Berikut Rekomendasi Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) untuk Pendidikan Genarasi Emas

1463
Silaturahmi Nasional dan Rapat Pleno Insan PKBTS se-Indonesia.(Foto: Istimewa)
Silaturahmi Nasional dan Rapat Pleno Insan PKBTS se-Indonesia.(Foto: Istimewa)

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS) menghasilkan rekomendasi untuk menjawab tantangan pendidikan generasi emas. PKBTS juga berkomitmen melakukan pemberdayaan internl dan eksternal untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal tersebut dihasilkan dalam Silaturahmi Nasional dan Rapat Pleno Insan PKBTS se-Indonesia pada Sabtu-Minggu (19-20/01/2019) di Kaliurang, Yogyakarta.

Ki Prof. Cahyono Agus sebagai Ketum PP PKBTS menyampaikan bahwa konsolidasi internal di tingkat pusat dan daerah dilakukan melalui penguatan kelembagaaan, koordinasi, komunikasi dan konsolidasi, sosialisasi akte notaris & SK Kemenkumham RI serta AD/ART.

Silaturahmi Nasional dan Rapat Pleno Insan PKBTS se-Indonesia.(Foto: Istimewa)
Silaturahmi Nasional dan Rapat Pleno Insan PKBTS se-Indonesia.(Foto: Istimewa)

Tamansiswa, kata Agus, harus berubah sesuai dengan tuntutan jaman, namun tetap berpegang teguh pada khithah ajaran luhur Ki Hadjar Dewantara (KHD).

Agus melanjutkan, Tamansiswa akan lebih berperan aktif dan berkontribusi nyata untuk pengembangan kebijakan pemerintah . Hal tersebut dilaksanakan melalui pembuatan lebih banyak saran kebijakan tentang pembaharuan pendidikan nasional yang kembali pada khithah budaya luhur sendiri, yang berakar kuat pada peradaban kebudayaan dan kebangsaan sendiri.

“Pengembangan konsep implementatif akan disinergiskan dengan program pemerintah pusat dan daerah, seperti pengembangan sistem among, metode pendidikan yang menyenangkan, SariSwara serta mendidik otak-hati-tangan secara asah-asih-asuh pada Tri-pusat pendidikan (keluarga, sekolah, masyarakat, formal, in-formal, non formal) sesuai ajaran KHD,” papar Agus.