Begini Potensi Teknologi Digital Tiongkok Bagi Perkembangan Start Up Indonesia

181

Didirikan pada tahun 1998, Tencent Holdings  merupakan konglomerasi Tiongkok yang memiliki anak perusahaan di bidang jasa teknologi, internet, artificial intelligence, dan investasi baik di Tiongkok maupun global. Memasuki pasar saham pada tahun 2004 dengan nilai valuasi 11 miliar USD, nilai Tencent sampai dengan Januari 2018 telah mencapai 580 milyar USD, melampaui Facebook dan berada sedikit di bawah Amazon. Saat ini, Tencent telah mencapai urutan terbesar kelima untuk perusahaan sejenis.  Beberapa produk perusahaan Tencent antara lain Wechat, JD.com, QQ.com, QQ Mobile, QQ Music, JOOX, dan lain-lain.

“Saat ini di Tiongkok, Wechat semakin kuat karena selain merupakan aplikasi mobile messenger, Wechat juga terhubung dengan layanan perbankan dan menjadi alat pembayaran elektronik yang sangat populer di Tiongkok yaitu Wechat Pay, dengan jumlah pengguna lebih dari 1.3 milyar,” imbuh Dubes.

Di akhir pertemuan, Dubes Djauhari memberikan cinderamata berupa kemeja, selendang batik & kaos Bali sebagai upaya promosi Indonesia.[KBRI Beijing]