Alumni UGM Penerima Beasiswa Diimbau Tingkatkan Kepedulian dan Membentuk Jejaring

411

Baca juga: Mimpi Milenial Membeli Rumah

Sebagai bentuk kepedulian, Tanoto Foundation bekerja sama dengan berbagai pihak, mengadakan program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP), untuk membantu mengatasi stunting.

“Sehingga sebelum 2024 angka bisa di bawah 20 persen. Kasih kontribusi, bukan complain saja,” paparnya.

Ada pun keprihatinan lain yang dirasakan Satrijo, dari data PISA 2018, tingkat pengetahuan masyarakat Indonesia berada di peringkat 74 dari 77 negara yang dievaluasi.

“Untuk itu kami membuat program PINTAR yang menggarap kualitas guru dan sekolah untuk meningkatkan kualitas murid-muridnya,” ungkap Satrijo.

Di samping itu, Tanoto Foundation juga mengajak semua orang untuk bersama-sama mempersiapkan SDM guna menghadapi dinamika dunia pekerjaan.

Sebab, ada prediksi 23 juta lapangan kerja akan hilang dalam puluhan tahum mendatang.

Satu lagi bentuk kepedulian Tanoto Foundation pada Indonesia, yaitu Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan (TELADAN).

Baca juga: Mengatasi Anak yang Mogok Sekolah

Tujuan program ini adalah membentuk pemimpin yang berdampak positif di lingkungannya secara berkelanjutan.

“Kami beri nilai-nilai kepemimpinan, agar memiliki 9 karakter, salah satunya kepedulian,” jelasnya.

Besar harapan Satrijo alumni penerima beasiswa menjadi seseorang yang educated.

Belajar dari Socrates, educated bagi Satrijo bukan menunjukkan bahwa kita pandai, tetapi menggunakan pengetahuan dan kebajikan kita untuk orang lain.

“Bukan hanya dapat ijazah dari UGM. Educated lebih dari itu, berikan apa yang kita peroleh pasa orang lain,” ujarnya.

Baca juga: Sebelum Resmi Dihapus, Ujian Nasional Memang Dicap Bikin Stres

Besar harapan Satrijo, para alumni memiliki kepedulian dan membentuk sebuah jejaring.

“Tidak ada tindakan peduli yang tidak berguna. Mari melakukan hal-hal kecil dengan hati yang besar,” tandasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh, Dekan Sekolah Vokasi Wikan Sakarinto, ST, Ph.D, Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., serta dua alumni inspiratif Petani Digital, Nur Agis Aulia, S.Sos dan Koordinator Kagama Virtual Sulastama Raharja, ST, MT.

Sebelum dimulainya acara, alumni dipersilakan untuk coffee break sambil menikmati alunan musik Kagama Karawitan.

Kemudian di sesi penutup dan jamuan makan siang, para alumni disuguhkan penampilan musik dari Mantradisi dan Keroncong Adigita Gama. (Kinanthi)

Baca juga: Solusi Pelayanan JKN, Dosen FK-KMK UGM Temukan Obat Stroke yang Lebih Manjur dan Terjangkau