Wakil Bupati Banyumas Alumnus UGM Siapkan Fasilitas Karantina Warga yang Terlanjur Mudik

566

Baca juga: Obat Herbal Indonesia Sepadan dengan Obat Luar Negeri untuk Tangani Covid-19

“Bagi warga di wilayah PSBB dan zona merah dilarang mudik. Namun, dari Pemkab tidak mungkin menolak warga yang sudah terlanjur mudik.”

“Memang belum sempurna fasilitas karantina ini, tetapi pelan-pelan kita jalan sambil perbaiki,” tutur alumnus Fakultas Geografi UGM ini.

Sebetulnya, setiap desa di Banyumas sudah diperintahkan untuk memberlakukan karantina lokal, meskipun tidak semua desa siap.

Ada beberapa desa yang sudah siap. Dalam hal ini desa sudah menyiapkan sendiri tempat khusus untuk karantina lokal, sehingga pemudik bisa langsung mengikuti karantina lokal di desanya.

Baca juga: KAGAMA Aceh Diresmikan, Ini Program dan Susunan Pengurusnya

“Nah, kalau di desanya belum ada karantina, maka pemudik akan dikarantina di gedung yang telah disediakan,” tutur pria kelahiran 1966 itu.

Sadewo juga terus memantau pelaksanaan karantina setiap sore di GOR tersebut.

“Setiap pagi ada senam ringan. Kebanyakan mereka tidak jenuh. Karena GOR cukup luas,” ungkapnya.

Sementara itu, karantina di desa sudah berjalan. Setiap harinya Pemkab menerima laporan pelaksanaan karantina dari setiap desa. (Kn/-Th)

Baca juga: Aturan Permendag yang Baru Dinilai UGM Bisa Lemahkan Ekspor Produk Industri Kehutanan