Jalin Kerja Sama dengan SV UGM, Kulon Progo Siap Jadi The Real Jewel of Java

591

Baca juga: Munas IV KAGAMA Digelar pada Bulan Kasih Sayang, Dibuka Presiden Soeharto

“Namun, dengan mengenyam pendidikan tinggi, sumber daya manusia akan lebih baik serta mampu menghadapi tantangan zaman yang saat ini sarat dengan persaingan, penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi,” tandasnya.

Sementara itu, Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., mengatakan pembangunan gedung FRC SV UGM di Kabupaten Kulon Progo berlangsung setelah mendapat izin mempergunakan tanah Paku Alam Ground.

Tanah dari Paku Alaman ini diharapkan dapat untuk mengajari tridarma pada era milenial.

“Sebab, vokasi itu berperan pada riset hilirisasi, sedangkan untuk S1, S2 dan S3 pada fungsi high analytical atau high approach research,” ujar Wikan.

“Kami menerjemahkan riset S1, S2 dan S3 itu menjadi prototipe yang nantinya melalui gedung ini bisa diteruskan ke masyarakat,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Sulistyowati Saat Bikin Suasana Kelas yang ‘Mencekam’ Jadi Gayeng Berkat Permen

Oleh karena itu, menurut Wikan, minimal akan ada  5 laboratorium riset disiplin terapan.

Di gedung berlantai tiga ini akan ada laboratorium kakao, laboratorium bidang susu, wood palled, medical device dan fabrication laboratorium atau laboratorium kreatif.

“Kami berharap di gedung dengan luas tanah 6,5 hektare ini masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada,” kata Wikan.

“Saat mengajukan ke JICA (Japan International Cooperation Agency), kami tidak memikirkan untuk membuat ruang kelas. Semisal Lab Kakao, nantinya akan ada alat cukup modern dan masyarakat di sini bisa memanfaatkannya untuk olah kakao karena di sini banyak petani kakao,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Anjangsana ke Australia, PP KAGAMA Lantik Ketua Baru KAGAMA Canberra