Baca juga: Begini Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Tepat Selama Pandemi
“Intinya, banyak hal yang perlu kami benahi, perlu kami berikan saran, gagasan dan ide kepada pegiat UMKM dan Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Heru menyatakan, KAGAMA Jabar dan KAGAMA Cirebon akan mempromosikan potensi pariwisata yang ada di daerah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Khusus Cirebon, dia menilai hanya dikenal dengan wisata religinya. Padahal, kata dia, Cirebon masih memiliki banyak wisata lain.
Owner bengkel modifikasi mobil Autoraya ini berharap, UMKM tetap bisa menggeliat demi meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Sikap Bupati Ayu Retno Dumilah yang Membuat Purabaya Berubah Nama Menjadi Madiun
“Tidak hanya melakukan diskusi rencana pengembangan ke depan saja, tetapi kami juga membahas agenda kerja,” ujar Heru.
“Serta membuat konsep akademik yang bisa diterapkan di wilayah Ciayumajakuning, khususnya Kabupaten Cirebon yang potensi UMKM-nya cukup banyak,” bebernya.
Heru melihat, ke depan keberadaan UMKM bisa berdaya dengan bidan kepariwisataan yang ada di Jawa Barat.
“KAGAMA akan terus merangkul potensi potensi UMKM di wilayah Pantura Jawa,” pungkas alumnus FISIPOL UGM angkatan 1996 ini.
Baca juga: Direktur Microsoft Indonesia Alumnus Filsafat UGM Berbagi Resep Meniti Karier bagi Mahasiswa
