Upaya Alumnus UGM Sejahterakan Masyarakat Bengkulu Lewat Kopi

311
Gubernur Rohidin Mersyah fokus menjadikan kopi sebagai komoditi unggulan bagi Provinsi Bengkulu. Foto: Pemprov Bengkulu
Gubernur Rohidin Mersyah fokus menjadikan kopi sebagai komoditi unggulan bagi Provinsi Bengkulu. Foto: Pemprov Bengkulu

KAGAMA.CO, BENGKULU – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menunjukkan keseriusan terhadap pengembangan komoditas kopi di provinsi pimpinannya.

Berbagai kebijakan digagas Gubernur Rohidin dan tim di Pemprov Bengkulu sejak 2018 demi meningkatkan kualitas dan promosi kopi.

Hal itu dimulai dari mematenkan indikasi geografis kopi Bengkulu, seperti yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong dan Kepahiang.

Selanjutnya, Ketua Pengda KAGAMA Bengkulu ini mem-branding kopi Bengkulu dengan nama Bencoolen Coffee.

Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini menjelaskan, Pemprov Bengkulu juga berupaya memaksimalkan pengolahan kopi.

Baca juga: Cerita Rektor Pertama UGM Perjuangkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Pengantar Perkuliahan

Yakni mulai dari proses penanaman, panen, hingga pengumpulan dan pengolahan bubuk kopi di pabrik kopi di Bengkulu Tengah.

Tidak berhenti di situ, pihaknya tengah memotong rantai distribusi kopi ke luar. Kecuali melalui pintu Bengkulu, salah satunya yakni Pelabuhan Pulau Baai.

“Semua ini kami lakukan untuk mempromosikan kopi Bengkulu,” kata Gubernur Rohidin, melansir laman resmi Bengkulu.

“Sehingga, komoditas unggulan tersebut ke depan semakin diminati masyarakat luas.”

“Selain itu harus memantau penyaluran ekspor. Karena itu, kami meminta agar pelaku usaha kopi di sini dari lokal,” jelas pria yang pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedoktran Hewan  UGM pada 1993 ini.

Baca juga: Indonesia Aman dari Wabah Corona