UGM Resmikan Bank Genetika Sayuran Pertama di Indonesia

583

Adanya Bank Genetika Sayuran ini diharapkannya  tidak hanya sebagai tempat menyimpan dan mengkoleksi sumber daya genetik sayuran Indonesia saja. Lebih dari itu diharapkan dapat menghasilkan benih unggulan yang bisa dimanfaatkan dan mensejahterakan petani Indonesia.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Sales and Marketing Director EWINDO Afrizal Gindow,  R&D Director EWINDO Asep Harpenas,  pakar pemuliaan tanaman dari Belanda dan UGM, serta jajaran pimpinan di lingkungan UGM.

Bank Genetik Sayuran Pertama di Indonesia

Bank Genetika Sayuran ini merupakan bank plasma nutfah sayuran pertama yang beroperasi di Indonesia. Dilengkapi dengan sejumlah fasilitas ruang penyimpanan benih berukuran 8×12 m², ruang pengujian benih berukuran 3×6 m², ruang preparasi benih, ruang penerimaan data, ruang pengeringan benih, serta 3 unit screen house nursery masing-masing berukuran 15×18 m² untuk tanaman kacang panjang, cabai, dan mentimun.

Saat ini Bank Genetika Sayuran telah memiliki koleksi sumber daya genetik tanaman sayuran sebanyak meliputi 202 aksesi. Jumlah tersebut meliputi cabai sebanyak 62 aksesi, tomat 12 aksesi, terong 16 aksesi, kacang panjang 30 aksesi, mentimun 25 aksesi.