Tidak Ada Peserta yang Alami Gejala Berat Usai Divaksinasi di UGM

399

Baca juga: Produk Merchandise Kafegama DIY Diluncurkan, Hasil Penjualan untuk Kegiatan Sosial

Pihaknya juga menyiapkan bilik pemeriksaan khusus yang diperuntukkan bagi peserta apabila mengalami gejala.

Pada vaksinasi untuk kategori non lansia ini dilakukan sejak pukul 07.30 WIB pagi hingga pukul empat sore.

Pagi-pagi sekali peserta sudah mulai berdatangan dan memenuhi kursi antrian.

Para peserta yang hadir mengikuti vaksinasi menyesuaikan jadwal yang diberikan Direktorat SDM sesuai dengan urutan fakultas dan unit kerja masing-masing.

Sebelum disuntik vaksin, setiap peserta mengikuti tahap registrasi, lalu pemeriksaan kesehatan. Apabila dalam pemeriksaan kesehatan lolos maka akan disuntik vaksin.

Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan vaksinasi massal pada Sabtu (27/3/2021 di Grha Sabha Pramana UGM. Foto: Maulana
Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan vaksinasi massal pada Sabtu (27/3/2021 di Grha Sabha Pramana UGM. Foto: Maulana

Baca juga: Kagama Pemalang Salurkan Bantuan 1.000 Bibit Kelapa kepada Kelompok Tani Desa Purana

Selanjutnya, peserta akan menunggu selama 30 menit untuk diobservasi apakah pasca penyuntikan mengalami gejala atau tidak.

Berdasarkan amatan Kagama di lapangan, di awal nampak terjadi penumpukan peserta di lokasi antrian akibat adanya kendala teknis pada bagian administrasi.

“Namun, tidak lama kemudian petugas IT segera menanganinya,” ujar Maulana, tim KAGAMA Media yang mengikuti vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi di UGM ini, kata Rustamadji, bisa terlaksana berkat dukungan dari Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dalam penyediaan dosis vaksin bagi pegawai di lingkungan UGM.

“Dosis yang diberikan sesuai jumlah. Kita sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan DIY, dan Dinas Kesehatan Sleman,” pungkasnya. (Th)

Baca juga: Alumni Psikologi UGM Angkatan ’83 Luncurkan Buku Perjalanan Hidup Satu Angkatan