Sempat Panik Jelang Ujian, Dean Jadi Lulusan Terbaik FKG UGM

2443

Baca juga: Wabah Corona, Gubernur DIY Terapkan Mitigasi Lock Down

Tercatat Dean aktif di BEM KM FKG UGM selama 3 periode, kemudian menjadi pengurus Persatuan Mahasiswa Kristen (PMK) FKG dan UKM Badminton FKG.

Butuh waktu dan kondisi fisik yang prima baginya untuk menjalani aktivitas tersebut.

Untuk itu, Dean selalu membiasakan diri membuat agenda prioritas yang hendak dilakukan, kemudian menyisipkan kegiatan yang dianggap have fun di dalamnya.

Menurutnya, seorang mahasiswa jangan sampai merasa terlalu terbebani dalam menjalani perkuliahan dan kegiatan di kampus.

“Pesan Saya jangan mudah mengeluh, tetap tekun belajar, dan bersenanglah. Carilah teman-teman yang dapat mendukungmu selama masa studi,” tandas Dean yang selepas lulus akan hendak melanjutkan program profesi di FKG UGM ini.

Selain aktif di kampus, Dean juga pernah mengikuti program Student Exchange ke Niigata University Faculty of Dentistry pada bulan Januari tahun 2018.

Baca juga: Komitmen KAGAMA Penajam Paser Utara Tanggulangi Wabah Corona

Panik Jelang Ujian

Dean pernah merasa panik pada H-1 sebelum ujian.

Pasalnya, dia kesulitan mendapatkan ACC dosen pembimbing praktikum.

Alhasil Dean berusaha lebih keras untuk merampungkan semua revisi dan memanfaatkan waktu bimbingan sebaik mungkin.

“Saya juga tegang ketika diajak berdiskusi dengan dosen,” imbuhnya.

Namun dengan ikhtiar dan fokus, Dean mengaku dapat menjalani semua proses tersebut dengan baik.

Akhirnya beragam tantangan tersebut memberikan banyak pengalaman yang berharga untuk menjalani perjuangan selanjutnya.

Selain itu, Dean juga menceritakan rasa kekagumannya kepada dua sosok dosen, yakni drg. Kwartarini Murdiastuti, Sp.Perio(K), Ph.D. dan drg. Christnawati, M.Kes, Sp.Ort(K).

“Keduanya sangat mendukung Saya dalam menyusun skripsi dan sabar membimbing saya dalam menjalani praktikum orthodonsi. Tanpa beliau-beliau, Saya tidak mungkin bisa sampai titik ini,” jelasnya.

Di dalam menjalani hidup, Dean memiliki moto, “Do my best, so that I can’t blame myself for anything, and let God do the rest”. (Sirajuddin/Kontributor)

Baca juga: KAGAMA Balikpapan Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Rumah Ibadah Muslim dan Nasrani