Putri Tanjung: Kiat Mempertahankan Bisnis dalam Situasi Krisis

379
Staf Khusus Presiden RI, Putri Indahsari Tanjung, membabar kiat mempertahankan bisnis di situasi krisis dalam forum KAGAMA Inkubasi Bisnis XII, bertema Kebangkitan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal, pada Sabtu (27/06/2020). Foto: Antara
Staf Khusus Presiden RI, Putri Indahsari Tanjung, membabar kiat mempertahankan bisnis di situasi krisis dalam forum KAGAMA Inkubasi Bisnis XII, bertema Kebangkitan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal, pada Sabtu (27/06/2020). Foto: Antara

KAGAMA.CO, JAKARTA – Dunia bisnis tidak akan lepas dari perubahan. Entrepreneur yang menjadi leader dari sebuah bisnis, sejatinya harus memiliki kemampuan beradaptasi, termasuk di dalamnya siap mengubah mindset setiap kali perubahan terjadi. Namun, tetap harus konsisten dengan tujuannya.

Hal tersebut disampaiakn Staf Khusus Presiden RI, Putri Indahsari Tanjung, dalam forum KAGAMA Inkubasi Bisnis XII, bertema Kebangkitan UMKM dan Entrepreneur Milenial di Era New Normal, pada Sabtu (27/06/2020) secara daring.

Acara yang digelar Pengurus Pusat (PP) KAGAMA tersebut dihadiri sekitar 500 orang peserta.

Selain Putri Tanjung, hadir dalam seminar tersebut Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi; Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Koordinator Staf Khusus Presiden/ Sekretaris Jenderal PP KAGAMA, AAGN Ari Dwipayana.

Serta narasumber Yuswohadi, pakar Marketing/Branding. Bertindak selaku moderator Aji Erlangga, Kordep Peningkatan Kompetensi Alumni PP KAGAMA.

Baca juga: Gunakan Pendekatan Empati untuk Gaet Konsumen

Putri menjelaskan, untuk menjadi leader yang mampu beradaptasi, pelaku UMKM harus bisa membangun kolaborasi dengan orang lain dan timnya sendiri.

Selanjutnya adalah memikirkan tujuan jangka pendek. Karena perubahan needs dan demand begitu cepat, maka tujuan bisnis jangka pendek lebih dibutuhkan daripada jangka panjang.

Di samping mampu beradaptasi, entrepreneur harus bisa berinovasi dan membangun mindset.

Tiga hal ini penting dilakukan, agar seorang entrepreneur bisa menciptakan peluang maupun melihat peluang.

“Inovasi bisa dilakukan dengan tiga hal yakni, menginovasi produk, packaging, dan channel innovation dengan digitalisasi.”

Baca juga: Gubernur BI Perry Warjiyo Sebut 4 Kunci agar UMKM Makin Siap Pasca Corona