Baca juga: Siasat Tiongkok yang Bisa Dicontoh Indonesia untuk Redakan Wabah Corona
Tak Pernah Bolos
Untuk meraih IPK yang tinggi, Shasha punya metode belajar yang terbilang cukup unik.
Perempuan asal Yogyakarta ini mengaku bukan tipe pembelajar yang suka menyendiri.
Justru hal itu dianggap Shasha sebagai sebuah kelemahan yang perlu dicari penyelesaiannya.
Caranya sederhana, yakni dengan tidak pernah bolos Julian.
Selain itu, ketika menjalani perkuliahan, Shasha berusaha fokus memperhatikan dosen yang tengah mengajar.
Baca juga: KAGAMA Balikpapan Dorong Masyarakat Melek Pemasaran Online Lewat Program Pondok Pintar
Shasha juga selalu memilih tempat duduk yang paling depan kala mengikuti perkuliahan.
Hal itu dilakukan supaya dapat mendengarkan penjelasan dosen dengan jelas, tanpa terganggu dengan keadaan di sekitarnya.
“Selain itu penting untuk bertanya kalau kurang jelas,” tutur Shasha.
Ingin Jadi Psikolog
Shasha kemudian membabar perihal apa yang akan dia lakukan selepas lulus kuliah.
Rencana terdekatnya adalah melanjutkan kuliah di program Magister Profesi Psikologi UGM.
Hal ini penting bagi Shasha, sebab dia punya cita-cita menjadi psikolog.
Salah satu prinsip yang dipegang teguh oleh Shasha untuk mencapai cita-citanya adalah menghindari sifat malas.
Menurutnya, sifat malas akan menghalangi kemajuan seseorang, meskipun terlahir sebagai orang pandai.
“Jadi orang yang nggak pinter-pinter amat tidak apa-apa kok, asalkan jangan malas. Sifat malas membuat kita tertahan dan jangan membuat rasa malas menjadi kebiasaan,” pungkasnya. (Ez/-Th)
Baca juga: Pesan Ganjar Pranowo kepada KAGAMA Lampung Terkait Virus Corona
