Pemerintah Apresiasi Alat-alat Kesehatan Temuan UGM untuk Penanggulangan Covid-19

217
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan apresiasi terhadap beberapa temuan alat kesehatan yang dihasilkan UGM. Foto: Ist
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan apresiasi terhadap beberapa temuan alat kesehatan yang dihasilkan UGM. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto merasa bangga atas kerja keras sivitas UGM dalam menciptakan inovasi teknologi kesehatan guna menanggulangi Covid-19.

Lulusan Fakultas Teknik UGM itu berharap karya Kampus Kerakyatan tersebut dapat memberikan rasa aman dan nyaman di masyarakat.

“Terutama untuk aktivitas-aktivitas perekonomian yang padat seperti pasar, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat wisata guna mendorong booting ekonomi di masyarakat, dan berharap perlahan ekonomi Indonesia bertahap tumbuh kembali,” ujar Airlangga.

Hal tersebut dia sampaikan kala menjadi pembicara kunci dalam acara Kupas Tuntas GeNose, Ventilator, Rapid Test RI-GHA, dan VTM produksi Universitas Gadjah Mada secara daring, Minggu sore (31/1/2021).

Airlangga berujar, Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan apresiasi terhadap beberapa temuan alat kesehatan yang dihasilkan.

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan apresiasi terhadap beberapa temuan alat kesehatan yang dihasilkan UGM. Foto: Ist
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memberikan apresiasi terhadap beberapa temuan alat kesehatan yang dihasilkan UGM. Foto: Ist

Baca juga: KAGAMA Sulbar Gotong Royong Galang Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Mamuju dan Majene

Antara lain bilik yang dilengkapi dengan Hepa Filter, pengukur suhu tubuh dengan pemindai wajah, VTM, Rapid Test RI-GHA dan ventilator.

Menurut pria kelahiran Surabaya itu, berbagai produk yang dihasilkan merupakan produk-produk non-invansif yang harganya terjangkau.

Produk-produk tersebut juga bisa menjadi alat skrining yang cepat dengan realibility yang tinggi, di antaranya alat GeNose.

Airlangga menyebut pandemi Covid-19 telah berdampak pada aspek kesehatan dan ekonomi.

Puluhan juta orang terinveksi dan jutaan orang meninggal dunia akibat wabah Covid-19.

Relaksasi lockdown, menurutnya, berisiko meningkatkan kasus harian, terutama di AS dan Eropa. Oleh karenanya, pemulihan ekonomi ke depan menjadi tantangan seiring dengan penanganan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kabupaten di Bawah Pimpinan Alumnus UGM Ini Bakal Jadi Pusat Hilirisasi Gas