Pangandaran, Saksi Putri Pajajaran Menjadi Ratu Kidul

6624

Baca juga: KAGAMA Balikpapan dan KAGAMA Care Raih Apresiasi dari PMI Kota Balikpapan

Sementara itu, menurut silsilahnya, Dewi Sarwedi adalah putri Sang Hyang Suranadi, seorang raja siluman di Kerajaan Sigaluh.

Adapun wilayah Kerajaan Sigaluh berada di pesisir Jawa bagian selatan ditambah dengan samudra raya yang luas.

“Dewi Ratna Suwida terkenal sebagai sekar kedhaton atau putri Kraton Pajajaran yang sakti mandraguna,” ujar Purwadi.

“Sang putri suka melakukan tapa ngrame, tapa ngidang dan laku prihatin di Gunung Kombang yang terletak di pulau Karang Ngliyep Malang Jawa Timur.”

“Selama menjalankan tapa brata ini, Dewi Ratna Suwida menampakkan daya magis dan kekuatan gaib,” terang alumnus Fakultas Filsafat dan Fakultas Ilmu Budaya UGM ini.

Baca juga: KAGAMA Golf Club, Match Play dan Monthly Medal Sore itu…

Selain sakti, Ratna Suwida kondang dengan kecantikannya. Seluruh negeri Pajajaran mengakui akan hal itu.

Bahkan, menurut Purwadi, kecantikan Ratna Suwida setaraf dengan permaisuri Bathari Uma, permaisuri dari Bathara Syiwa (penguasa Kahyangan Junggring Salaka).

Pada 1528, pihak kerajaan mengadakan sayembara pilih atas diri Ratna Suweda.

Untuk menghormati para peserta, panitia menggelar sayembara di Sasana Pasanggrahan Pangandaran.

“Pengumuman adanya sayembara pilih ini menyebar ke segala pelosok negeri. Berduyun-duyun mereka datang ke Sasana Pesanggrahan Pangandaran,” tutur Purwadi.

Baca juga: Ingin Bantu Masyarakat Luas, Ketua KAGAMA Jabar Lulusan Kedokteran Ini Pilih Jadi Birokrat