Koko Fokus Kembangkan Nilai-nilai Internal UKM Karate Kala Hitam

842

Baca juga: Tipe-tipe Dosen yang Butuh Perhatian Khusus Mahasiswa

“Ada akun-akun populer yang menggunakan nama UGM di belakangnya. Strateginya aku posting foto dengan konten lucu dan menarik terus tag ke akun-akun itu,” jelasnya.

Di samping persoalan internal, UKM Karate Kala Hitam juga terkendala sebagian fasilitas latihan yang kurang memadai, khususnya tempat latihan.

Ia berharap pihak UGM bisa menyediakan fasilitas tempat yang mendukung.

Bertahan karena Passion dan Sosok Pelatih yang Menginspirasi

Bagi Koko menjadi ketua UKM tidak gampang.

Terkadang ia harus bekerja sendirian, karena kurangnya keaktifan anggota.

Baca juga: Menhub Budi Karya: Jangan Buang Sampah di Laut!

Belum lagi jika ada tekanan dari pelatih.

“Aku bertahan di sini sampai sekarang ya karena passion-ku terhadap karate. Dari awal memang sudah niat menekuni olahraga ini,” ujar Koko.

Ada pun kesan yang ia rasakan selama di UKM Karate Kala Hitam, Koko begitu tertarik dengan teknik-teknik karate yang diberikan.

Di samping itu pelatihnya menjadi sosok yang menginspirasi.

“Pelatihnya ini belajar juga belum lama. Empat tahun ikut UKM, lulus benar-benar jadi pemain karate,” pungkas Koko.

Baca juga: Adi Sutrisno Jadi Dosen Sastra Inggris UGM Berkat Saran Kekasih

Gelanggang Layaknya Kos-kosan

Tak hanya UKM Karate Kala Hitam, Gelanggang juga memiliki arti tersendiri bagi Koko.

Gelanggang, kata Koko, merupakan rumah kedua.

Menurutnya Gelanggang sudah seperti kos-kosan bagi mahasiswa.

Diceritakan oleh Koko, dirinya sering menghabiskan waktu di Gelanggang, mulai dari makan, olahraga, hingga menginap.

“Enak di sini. Olahraga di rumah malu diliatin tentangga, olahraga di sini lebih nyaman. Ada kantin dan wifi juga. Cukup memfasilitasi kehidupan mahasiswa di sini,” pungkasnya. (Kinanthi)

Baca juga: Brian Ingin Bangun Komunitas Basket di UGM