Kementerian PUPR Bangun Jalan Akses ke Mandalika untuk Persiapan Perhelatan MotoGP

598
Pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,4 kilometer akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika dengan anggaran Rp814 miliar dan masa pelaksanaan tahun 2020 hingga 2021. Foto: Kementerian PUPR
Pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,4 kilometer akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika dengan anggaran Rp814 miliar dan masa pelaksanaan tahun 2020 hingga 2021. Foto: Kementerian PUPR

KAGAMA.CO, JAKARTA – Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan bahwa pembangunan infrastruktur PUPR pada lima Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, serta Manado Bitung-Likupang terus dilanjutkan dan ditargetkan selesai pada akhir 2020, kecuali beberapa infrastruktur yang masih akan dituntaskan pada 2021.

Di KSPN Mandalika, alokasi angggaran infrastruktur PUPR tahun 2020 sebesar Rp903,4 miliar yang digunakan diantaranya untuk pembangunan pengendali banjir Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL), pengembangan kawasan di tiga gili, pengembangan jaringan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), kawasan geopark Rinjani, dan pembangunan home stay.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,4 kilometer akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika dengan anggaran Rp814 miliar dan masa pelaksanaan tahun 2020 hingga 2021.

“Saat ini dalam tahap lelang, pada bulan Mei 2020 diharapkan sudah mulai konstruksinya.”

“Untuk pembebasan lahan sudah selesai dua pertiga, sedangkan sisanya akan mulai dibayarkan minggu ini dan minggu depan,” tutur Basuki dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar 50 meter dan empat lajur yang dilengkapi trotoar serta median jalan.

Baca juga: Daya Saing Pariwisata Bukan Hanya Soal Harga

Jalan Bypass akan mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang juga bakal dibangun di kawasan Mandalika.

Selain itu, dilakukan pembangunan pengendali banjir KEK Mandalika sepanjang lima kilometer yang ditargetkan mulai konstruksinya pada akhir Maret 2020 dan rampung Desember 2020 dengan anggaran Rp75 miliar.

Kementerian PUPR juga akan membangun Promenade di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi salah satu tujuan wisatawan seiring dengan penyelenggaraan event MotoGP.

Desa ini menawarkan wisata budaya dan keindahan Pantai Kuta Mandalika dan menjadi lokasi wisatawan untuk berselancar ataupun menyelam dengan anggaran sebesar Rp 50 miliar dengan masa pelaksanaan November 2020 sampai Desember 2021.

Menurut Basuki, pengembangan kawasan tiga gili juga dilakukan yakni Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Kabupaten Lombok Utara dengan anggaran Rp70,2 miliar yang ditargetkan rampung akhir tahun 2020.

Di bidang permukiman, Kementerian PUPR pada tahun 2020 mengalokasikan anggaran Rp31,3 miliar miliar yakni untuk peningkatan kapasitas Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Pengengat dengan volume 17.500 KK.

Lantas pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) tiga gili di Kabupaten Lombok Utara dengan total kebutuhan air bersih yakni Gili Air 19 liter/detik, Gili Meno 8 liter/detik, serta Gili Trawangan sebesar 51 liter/detik dengan anggaran mencapai Rp30,9 miliar.

Baca juga: Mengenal Vanda Tricolor, Anggrek yang Disilangkan Ratu Belanda di UGM

“Sebagai alternatif akomodasi untuk event MotoGP, Kementerian PUPR siap membangun sekitar 750 unit home stay yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.”

“Program rumah swadaya atau dikenal bedah rumah di Nusa Tenggara Barat juga dianggarkan pada tahun 2020 yakni sebesar Rp47,4 miliar untuk 2.300 unit,”  pungkas Menteri Basuki. (Josep)