KAGAMA Care Sikapi Isu Ketahanan Pangan Masa Pandemi dengan Program Urban Farming

736
Konsep urban farming digunakan KAGAMA Care sebagai upaya menjaga ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19. Foto: Ist
Konsep urban farming digunakan KAGAMA Care sebagai upaya menjaga ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19. Foto: Ist

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Perekonomian Indonesia terpuruk sejak Covid-19 mewabah pada Maret 2020.

Imbasnya, akses pendapatan masyarakat terganggu dan kebutuhan sehari-hari sulit dipenuhi. Terutama kebutuhan akan bahan makanan.

Kondisi ini bukannya tanpa solusi. Namun, sebuah upaya mandiri yang muncul perlu digalakkan secara kolektif.

Hal itu sebagaimana yang coba diupayakan oleh KAGAMA Care melalui Program Percontohan Urban Farming.

Koordinator KAGAMA Care Ketahanan Pangan, Sulastama Raharja, memberikan penjelasannya pada Rabu (6/5/2020).

Konsep urban farming digunakan KAGAMA Care sebagai upaya menjaga ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19. Foto: Ist
Konsep urban farming digunakan KAGAMA Care sebagai upaya menjaga ketahanan pangan pada masa pandemi Covid-19. Foto: Ist

Baca juga: Dilantik sebagai Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI, Wikan Sakarinto Ingin ‘Nikahkan’ Pendidikan Vokasi dan Dunia Industri

“Program ini adalah bentuk bentuk pengabdian alumni kepada masyarakat,” kata Tomo, sapaannya.

“Namun, dengan tetap memerhatikan aspek kesehatan dan keselamatan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,” lanjutnya.

Alumnus Teknik Geologi UGM angkatan 1993 ini menjelaskan, melalui program ini, pihaknya bertujuan mewujudkan fungsi pengabdian KAGAMA.

Yaitu untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, keterampilan, dan sumber daya lain kepada masyarakat dalam situasi pandemi Covid-19.

Kemudian, kata dia, program ini bertujuan membuat proyek percontohan/model urban farming.

Baca juga: UGM Sumbang 2 Putra Terbaiknya di Pimpinan Tinggi Madya Kemendikbud RI