Indonesia-Rumania Tingkatkan Kerja Sama, Pemberantasan Terorisme dan Komoditas Sawit Jadi Bahasan Utama

313
Indonesia dan Rumania sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama kedua negara. Foto: Ist
Indonesia dan Rumania sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama kedua negara. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JAKARTA – Indonesia dan Rumania sepakat untuk lebih meningkatkan kerja sama kedua negara.

Kerja sama tersebut antara lain di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pemberantasan terorisme, penanggulangan Covid-19, dan saling dukung di forum internasional.

Hal tersebut mengemuka dalam pertemuan High Level Talk antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan Kementerian Luar Negeri Rumania yang berlangsung secara virtual pada Kamis (1/4/2021).

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar memimpin Delegasi Indonesia didampingi Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Ngurah Swajaya.

Hadir juga Muhammad Amhar Azeth, Duta Besar Indonesia untuk Rumania merangkap Moldova.

Delegasi Rumania dipimpin oleh Cornel Feruta, State Secretary for Global and Diplomatic Strategies didampingi Dan Adrian Malanescu, Duta Besar Rumania untuk Indonesia merangkap Timor Leste dan ASEAN.

Wamenlu Mahendra Siregar menyampaikan, pertemuan ini sangat penting untuk lebih meningkatkan hubungan kedua negara dan mengeksplorasi peluang kerja sama, serta mengatasi tantangan yang disebabkan oleh Covid-19.

Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar. Foto: Ist
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar. Foto: Ist

Baca juga: Kagama Jateng dan Kagama Pemalang Tanam Bibit Kelapa di Kawasan Obyek Wisata Purana Farmland

“Kita identifikasi sektor-sektor prioritas kerja sama, seperti industri, teknologi digital, komunikasi, transportasi, termasuk kerja sama sektor pelabuhan,” kata kata Mahendra kepada Kagama.

Mahendra mencatat adanya hambatan dagang dari Uni Eropa terhadap produk minyak sawit.

Pihaknya meminta dukungan Rumania untuk mengatasi hambatan tersebut. Hal ini karena Rumania merupakan salah satu anggota Uni Eropa.

“Minyak sawit Indonesia sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan.”

“Hambatan ini juga berdampak pada produk minyak kelapa, yang merupakan salah satu produk utama Indonesia dan sejumlah negara ASEAN lainnya,” ujar dia.

State Secretary Cornel Feruta menyampaikan ucapan rasa simpati kepada Indonesia atas terjadinya aksi teror di Makassar beberapa waktu lalu.

Pihaknya juga mendukung Indonesia dalam menanggulangi terorisme.

Baca juga: Public Speaking Nggak Cuma Perkara Orang Bisa Ngomong Panjang Lebar