Gubernur Rohidin Mersyah Puji Kerja Kementerian PUPR Bangun Jembatan Terpanjang di Bengkulu

341
Gubernur Rohidin Mersyah, mendatangi lokasi pembangunan jembatan yang diklaim tertinggi di Provinsi Bengkulu. Foto: Pemprov Bengkulu
Gubernur Rohidin Mersyah, mendatangi lokasi pembangunan jembatan yang diklaim tertinggi di Provinsi Bengkulu. Foto: Pemprov Bengkulu

KAGAMA.CO, BENGKULU – Desa Tebing Rambutan, Kecamatan  Nasal, Kabupaten Kaur, menjadi lokasi dibangunnya jembatan terpanjang di Provinsi Bengkulu.

Pada Minggu (19/1/2020), Gubernur Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah, bersama rombongan, melakukan peninjauan terhadap jembatan tipe A dengan panjang 215 meter tersebut.

Jembatan yang diberi nama Jembatan Manula ini menjadi penghubung antara Bengkulu dan Lampung.

Alumnus Kedokteran Hewan UGM (1990) ini mengaku sengaja menyempatkan waktu melihat jembatan terpanjang di Bengkulu ini setelah status pembangunannya sudah rampung.

Rohidin juga menilai akan ada nilai tambah yang berarti setelah Jembatan Manula hadir di tengah-tengah masyarakat Bengkulu.

“Dengan terbangunnya jembatan ini otomatis kondisi jalan semakin baik dan aman untuk dilalui,” kata Rohidin, melansir laman resmi Pemprov Bengkulu.

“Manfaatnya juga akan sangat dirasakan masyarakat terutama para pengendara kendaraan besar dan ini yang memang diharapkan,” lanjut Ketua Pengda Kagama Bengkulu ini.

Baca juga: Era Perubahan Radikal Bisa Ditangani oleh Pemimpin yang Ambigu

Sebagai informasi, di lokasi yang sama, sebetulnya sudah dibangun jembatan.

Namun, jembatan lama tersebut posisinya berada di hilir dan kondisi jalan yang tidak layak.

Jalan yang menanjak dan menikung tajam pada jembatan lama dinilai menyebabkan banyak kecelakaan besar.

Terutama untuk kendaraan bermuatan berat yang tidak sanggup menanjak.

Rohidin pun mengapresiasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas dibangunnya jembatan yang menjadi solusi dari masalah masyarakat Bengkulu tersebut.

“Saya atas nama masyarakat Bengkulu sangat berterima kasih kepada pihak kementerian yang telah memperbaiki jalan nasional,” kata Rohidin, memuji instansi pimpinan lulusan Teknik Geologi UGM, Basuki Hadimuljono.

Lebih lanjut, pria berumur 50 tahun ini menilai jembatan dan jalan yang baru bakal mempermudah mobilisasi dan memberikan rasa aman kepada para pengendara moda transportasi.

Baca juga: Suroso, SIP, M.A.: Kagama Menyentuh Papua Barat Lebih Dekat