Dubes RI untuk Inggris Raya Merasa Iri dengan Keguyuban Alumni UGM

952

Baca juga: Warga KAGAMA Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Air

Ganjar pun menanggapi apresiasi Desra. Menurut alumus Fakultas Hukum UGM ini, basis dari KAGAMA adalah kekeluargaan.

“Suasana yang dibangun dalam Kagama ini, menurutnya, dijalankan dengan bahagia dan asik-asik saja, tentu dengan tetap berkontribusi kepada bangsa.”

“Saya pernah ngobrol bersama alumni-alumni universitas lain dan mereka tanya ‘AD/ART Kagama itu apa kok bisa aktif sekali ?’.”

“Saya jawab AD/ART itu tidak ada bunyinya. Isinya cuma tulisan saja, jadi tidak bisa mengaktifkan. Pesan saya, kita jangan kaku-kaku, namanya juga keluarga. Hal yang penting yakni silaturahmi serta komunikasi saja tetap dijaga,” ujarnya.

Baca juga: Rimbawan KAGAMA Angkat Bicara soal Penetapan Luas Hutan Minimum 30 Persen di UU Nomor 41/1999

Untuk diketahui, KAGAMA UK awal mula dibentuk pada akhir tahun lalu. Sampai kini, sudah sekitar 37 orang bergabung.

“Namun, ini belum resmi karena memang belum disahkan seperti komunitas-komunitas kagama lainnya,” terang Wayan Gunawan.

“Meskipun demikian, kami antusias untuk bergerak dalam nama Kagama.”

“Dengan sarasehan ini, semoga menjadi awal bagi kami untuk bisa guyub rukun lan migunani seperti slogan Kagama selama ini,” pungkasnya.(Th)

Baca juga: Warga KAGAMA Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tanah Air