Donny Widianto Tertarik Jurusan Langka dan Sulit Dipelajari

2088
Donny pernah menerima tawaran bekerja di Jepang dan mendapat gaji sangat besar, namun akhirnya ia memilih berkarier di Indonesia, karena bisa merdeka. Foto: Kinanthi
Donny pernah menerima tawaran bekerja di Jepang dan mendapat gaji sangat besar, namun akhirnya ia memilih berkarier di Indonesia, karena bisa merdeka. Foto: Kinanthi

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Pesan terakhir almarhum ayah mengantarkan Ir. Donny Widianto, Ph.D (58) belajar di Fakultas Pertanian UGM.

Dikisahkan oleh Donny, ayahnya dulu bekerja sebagai Kepala Dinas Pertanian.

Ayahnya meninggal dunia saat Donny masih duduk di bangku SMA.

Setamat SMA, ia bertekad mengikuti pesan ayahnya dan akhirnya Donny diterima di Fakultas Pertanian tahun 1980.

Setelah lulus sebagai Sarjana Muda, barulah Donny mengambil Jurusan Mikrobiologi Pertanian di program sarjananya.

Baca juga: Cerita Horor Mahasiswa KKN UGM Kedatangan Tamu Misterius di Pondokan

Donny merasa punya tantangan tersendiri ketika memilih jurusan tersebut.

Menurutnya, jurusan lain bisa ia pelajari sendiri.

Agronomi, misalnya, menurut Donny soal tanam-menanam.

Donny yang merupakan seorang anak petani mengaku sewaktu kecil sering ke sawah, sudah mengetahui seluk-beluk persawahan dan dunia pertanian.

“Jadi Saya menganggap gampang kuliah di fakultas ini. Terus saya golek sing angel, Saya milih mikrobiologi pertanian karena sebelumnya nggak tahu banyak jurusan ini dan nggak bisa dipelajari sendiri,” ujar Donny kepada KAGAMA di ruang kerjanya.

Baca juga: Bupati Mappi: Semua Harus Fokus Kuliah