Bisnis Ikan Guppy Diyakini Ampuh Hadapi Pandemi

749
Dosen di Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian UGM, Indah Istiqomah, M.Si., Ph.D., menyebut, bisnis ikan Guppy sangat prospektif, bahkan di masa pandemi. Foto: Ist
Dosen di Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian UGM, Indah Istiqomah, M.Si., Ph.D., menyebut, bisnis ikan Guppy sangat prospektif, bahkan di masa pandemi. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Budidaya ikan hias merupakan bisnis yang sangat prospektif.

Bahkan, dengan adanya pandemi ini tidak mengganggu stabilitas bisnis ikan hias, utamanya ikan Guppy.

Ikan yang bernama latin Poecillia reticulata ini sampai kapanpun diyakini tetap menjadi top 5 ikan hias yang diminati masyarakat.

Tidak hanya dalam skala nasional, tetapi hingga skala internasional.

Demikian disampaikan Indah Istiqomah, M.Si., Ph.D., seorang dosen di Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian UGM.

Dosen di Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian UGM, Indah Istiqomah, M.Si., Ph.D., menyebut, bisnis ikan Guppy sangat prospektif, bahkan di masa pandemi. Foto: Ist
Dosen di Program Studi Akuakultur Fakultas Pertanian UGM, Indah Istiqomah, M.Si., Ph.D., menyebut, bisnis ikan Guppy sangat prospektif, bahkan di masa pandemi. Foto: Ist

Baca juga: KAGAMA Sulbar Gotong Royong Galang Donasi untuk Korban Gempa Bumi di Mamuju dan Majene

Indah menyampaikannya dalam Bincang Desa (BISA) seri ke-16 yang diselenggarakan oleh Desa Apps UGM secara daring pada Sabtu (30/1/2021).

Acara tersebut bertajuk Budidaya Ikan Hias: Menuntungkan, Menyenangkan ini diikuti oleh hampir 400 Sobat Desa dari masyarakat umum.

Indah menyatakan, ikan Guppy memiliki karakteristik biologis yang menarik. Pemeliharaannya pun relatif mudah dengan bak budidaya.

Senada dengan Indah, dalam kesempatan tersebut, Danang Prima Abrianto, Founder Swasti Farm (Pengrajin Guppy) turut memberikan pandangannya.

Ikan Guppy, kata dia, merupakan ikan kecil yang mudah untuk dibudidayakan. Ikan ini termasuk kategori tidak ‘rewel’ dan tidak ‘manja’.

Baca juga: Kabupaten di Bawah Pimpinan Alumnus UGM Ini Bakal Jadi Pusat Hilirisasi Gas