Alumnus Fapet UGM Ini Bantu Sejahterakan Peternak Indonesia Lewat Agropreneur

393
Negara yang berdaulat adalah negara yang swasembada pangannya. Semua bahan baku diperoleh dari lokal. Foto: Dok Pri
Negara yang berdaulat adalah negara yang swasembada pangannya. Semua bahan baku diperoleh dari lokal. Foto: Dok Pri

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Andromeda Sindoro mendirikan sebuah agribisnis yang dia beri nama Sweet Sundae Ice Cream.

Hal ini dilandasi oleh keresahannya menyaksikan peternak sapi perah di Cangkringan, Sleman yang tak sejahtera.

Usaha yang berdiri sejak 2008 itu bergerak di bidang pengolahan susu. Kini, usaha tersebut menghasilkan beberapa produk antara lain susu segar, es krim, yoghurt, gelato, mozarella, dan popsicle.

Andro mengungkapkan, ke depan masih akan ada berbagai produk olahan susu lainnya yang akan dikeluarkan.

Bahan yang digunakan untuk membuat produk cukup sederhana. misalnya, produk eskri, mereka cukup memadukan susu segar, krim, gula, dan telur.

Baca juga: Ini Pasal di UU Cipta Kerja yang Bertentangan dengan Dunia Pendidikan

Produk Sundae Sweet, kata dia, aman dikonsumsi semua kalangan termasuk balita.

Pengalamannya membangun bisnis Andro bagikan dalam acara Bincang Desa bertajuk Semua Bisa Menjadi Agropreneur: Menjalin Kolaborasi, Mencipta Inovasi, yang digelar pada Minggu (4/10/2020) oleh Desa Apps, Fakultas Pertanian UGM secara daring.

Sweet Sundae Ice Cream merupakan bisnis yang sudah dirintisnya sejak kuliah bersama seorang perempuan yang sekarang menjadi istrinya.

Andro memulai usahanya dari nol, dengan lebih dulu membuat banyak proposal untuk bisa mendapatkan mitra usaha.

Akhirnya dicapailah Bank Indonesia sebagai lembaga yang bersedia menjalin mitra dengannya untuk pengembangan susu sapi perah.

Baca juga: Tak Ingin Berspekulasi, Begini Cara Nurdin Santosa Pertahankan Bisnis Jamur di Masa Pandemi