Sistem Elektronik PNBP Jadi Solusi Tepat untuk Meningkatkan PNBP di Pelabuhan

300

Penerapan Teknologi

Menurutnya, guna mencapai tujuan tersebut diperlukan penerapan teknologi yang mutakhir, terotomatisasi, mobile, menyeluruh dan terintegrasi mulai dari proses transaksi di lapangan sampai pelaporan, serta dashboard ke Kemenhub Pusat, yaitu Sistem TOS (Terminal Operating System) uang terstandardisasi oleh Ditjen Hubla dan terintegrasi dengan INAPORTNET, Asset Management dengan penerapan IOT, serta Electronic PNBP (E-PNBP) terstandardisasi di lingkungan Kemenhub.

Baca juga: Selis GO Plus Produk Baru dari Selis Bisa Tempuh Jarak 140 Kilometer

“Diharapkan dengan adanya implementasi teknolgi tersebut dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat atau pelaku usaha, mendorong peningkatan penerimaan PNBP dan memudahkan jajaran management di Kemenhub dalam memonitor, menganalisis, dan mengambil keputusan strategis ke depan.”

Ke depan selain optimalisasi barang milik negara di pelabuhan kita berencana kerja sama dengan Eropa khususnya Inggris terkait modernisasi pelabuhan berteknologi tinggi dan sumber daya manusia,” kata Fajar.

Sementara Adi Kustrijanto, pakar teknologi informatika pelabuhan, menilai teknologi digital yang terintegrasi belum optimalkan dimanfaatkan pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan, untuk untuk meningkatkan setoran PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).

Padahal penggunaan teknologi digital dapat meningkatkan PNBP untuk pemerintah di berbagai pelabuhan di tanah air.

Baca juga: Hadiri Reuni Alumni Teknik UGM, Menteri Basuki Dorong Tingkatkan Inovasi di Dunia Rekayasa Teknik

Dia memberikan salah satu contoh teknologi digital yang bisa dimanfaatkan di pelabuhan untuk meningkatkan PNBP adalah Geofence.

Secara sederhana dia menjelaskan cara kerja Geofence itu adalah memberikan sensor pada kapal-kapal tunda yang akan memandu kapal-kapal yang masuk dan keluar pelabuhan yang menjadi objek pungutan PNBP

Sensor tersebut masing-masing mempunyai semacam nomor IMEI (seperti handphone) dan terpantau lewat satelit.

“Setiap kapal tunda yang bergerak keluar atau masuk pelabuhan akan terpantau secara realtime dan online lewat perangkat Electronic PNBP (E-PNBP) yang terpasang di Kementerian Perhubungan,” ungkap Adi.

Baca juga: Menhub Minta UGM Fokus Riset Teknologi Daur Ulang Baterai Kendaraan Listrik

Untuk mencapai tujuan peningkatan pendapatan PNBP maka perlu dilakukan digitalisasi end to end PNBP (EPNBP) sejak proses transaksi di pelabuhan atau perairan.

“Oleh karena itu diperlukan implementasi TOS yang terstandardisasi di setiap pelabuhan atau perairan tempat terjadinya transaksi,” pungkas Fajar. (*)