Ini Alasan Menko Polhukam Mahfud MD Ajak Bangsa Indonesia Kembali Aplikasikan Budaya Bahari

160

Laut Tempat Rata dan Lembut

Dia menyatakan, bayangkan laut, di laut itu ada ombak besarnya, kadangkala gelombangnya begitu dahsyat, tapi dalam kebanyakan waktu dan pandangan sehari-hari laut itu adalah tempat yang rata dan lembut.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Musik di Pelabuhan Sunda Kelapa

Meskipun ada gelombang-gelombang yang berbeda, tapi ketika dilihat dari jauh maka terlihat begitu indah, begitu harmonis.

Itulah budaya Bangsa Indonesia. Budaya rukun, gotong-royong, saling menolong, saling mengerti, dan toleransi.

Tapi perkembangan belakangan ini, terutama menjelang Pemilu 2024, budaya yang tumbuh di dalam negara kita adalah Budaya Kontinen yang merupakan Budaya Kepulauan di mana ada perbedaan, ada persaingan, saling membantai.

Budaya Kontinen itu Budaya Liberal yang baru masuk ke Nusantara sesudah bangsa ini dijajah oleh Barat.

Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Maritime Award 2022-2023 ISPEC

“Kita mulai mengenal Liberalis, kita mulai saling bermusuhan, kita mulai mengklaim bukan milik kita, tapi milik saya.”

“Hal inilah yang banyak terjadi, kita bisa melihat saat ini kita gontok-gontokan bukan main.”

“Kita terjebak pada Budaya Kontinen, padahal budaya kita itu adalah Budaya Bahari, Budaya Kerukunan, saling mengerti, Budaya Toleransi.”

“Itulah yang sebenarnya perlu kita ingat kembali. Bapak Presiden mengatakan jangan membelakangi laut, mari kita menghadap laut. Budaya Bahari merupakan budaya yang sangat indah.”

Baca juga: Asosiasi Psikologi Maritim Hadir dalam Maritime Award 2022-2023 ISPEC

“Di sinilah saya mengajak, menyongsong tahun politik ini, marilah kita beralih ke Budaya Bahari.”

“Nenek moyang kita orang pelaut, budaya kita adalah Budaya Bahari.”

“Maknanya, dalam gelombang yang berbeda-beda, tapi kita tetap bisa hidup bersatu, rukun dan sejuk,” kata Menko Polhukam itu.

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud juga mengapreasi kegiatan Maritime Award 2022-2023 ISPEC.

“Saya mengucapkan selamat kepada para penerima Maritime Award 2022-2023 ISPEC, semoga melalui penganugerahan ini muncul gagasan dan inovasi lain, serta pengambilan kebijaksanaan yang mampu menciptakan iklim investasi yang baik di bidang kemaritiman agar aktivitas ekonomi maritim semakin berkembang dan diminati. Sampai adanya kepastian hukum dan rasa aman bagi para pengguna laut.”

Baca juga: Maritime Award di Mata Keluarga Almarhum Ir. H. Djuanda Kartawidjaja

“Semoga penganugerahan ini dapat memotivasi generasi insan bahari lainnya untuk mengambil peran memperkokoh pilar bisnis maritim, pilar industri maritim, serta pilar keamanan dan pertahanan negara kita.”

“Pemerintah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada penyelenggara Maritime Award ini serta berharap ISPEC dapat terus memberi support dan masukan kepada pemerintah.”

“Misalnya berupa pemetaan masalah dan berbagai tantangan Implementasi sektor maritim, industri pelabuhan, penelitian sumber daya, inovasi serta penerapan teknologi di seluruh pelabuhan Indonesia.”

“Dengan demikian ISPEC telah mengambil peran dalam memperkokoh industri maritim,” pungkas Menko Mahfud. (jos)