Pertama di Indonesia, Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Musik di Pelabuhan Sunda Kelapa

319

Dira Sugandi

Rencananya, YRO akan berkolaborasi dengan salah satu penyanyi papan atas di Indonesia, Dira Sugandi.

Ia memulai kariernya sebagai penyanyi sambil kuliah jurusan Musik di Universitas Pelita Harapan.

Dia pernah memanggung bersama Keith Martin di Bandung pada tahun 2005 silam, serta berduet bersama Jason Mraz dalam Java Jazz Festival pada tahun 2009.

Dira mempersembahkan penampilan terbaiknya di Closing Ceremony Asian Games 2018 silam.

Baca juga: Habiskan Dana Rp1,9 Triliun, Bendungan Kuwil Kawangkoan Diresmikan Presiden Jokowi

Dalam perhelatan akbar tersebut, Dira tampil menyanyikan “Unbeatable” secara duet bersama JFlow.

Performa Dira Sugandi di panggung Closing Ceremony Asian Games 2018 rupanya diapresiasi oleh salah satu artis K-Pop, Donghae Super Junior.

Dalam konser di acara Maritime Award, YRO akan membawakan kurang lebih tujuh lagu yaitu Nenek Moyangku Seorang Pelaut, Simfoni Raya Indonesia, Lir-ilir, Yen ing Tawang Ono Lintang, Berkibarlah Bendera Negeriku, Rayuan Pulau Kelapa, dan Indonesia Jaya.

Berbicara soal YRO maka tak bisa dilepaskan dari sejarahnya bersama Keraton Yogyakarta.

Baca juga: Bikin Singkat Waktu dan Jarak Tempuh, Tol Yogyakarta-Bawen Dibangun dengan Investasi Rp14,26 Triliun

Kehadiran musik orkestra di Yogyakarta tidak bisa dipisahkan dari peran penting Keraton Yogyakarta sebagai salah satu pusat budaya Jawa (pusering bumi).

Beragam seni budaya adiluhung menjadi kekayaan tak ternilai yang dimiliki keraton.

Seni tari, karawitan, seni sastra, wayang orang, wayang kulit, wayang golek, hingga musik Eropa.

Sultan Hamengkubuwono VIII (1921-1939) mengembangkan wayang wong, seni tari klasik, karawitan dan mengakomodir musik orkestra yang dikenal dengan Kraton Orcest Djogja.

Baca juga: Bikin Investasi Jalan Tol Menarik, Danang Parikesit Wujudkan TIM BPJT

Setelah hampir 70 tahun tidak aktif, kegiatan musik orkestra di Keraton Yogyakarta mulai diaktifkan kembali pada tahun 2019.

Atas prakarsa dan perjuangan KPH Notonegoro yang telah mendapatkan izin dari Sri Sultan Hamengkubuwono X maka aktivitas musik orkestra dimulai dengan pementasan ansambel musik tiup di Bangsal Mandalasana pada hari Minggu, 18 Agustus 2019, dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74.

Tanggal 21 Juni 2021 akhirnya launching Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) berhasil diresmikan secara resmi oleh Sri Sultan HB X dilanjutkan dengan pergelaran musik Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) di Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) ini di bawah lembaga Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa pimpinan Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro. (*)