FT UGM Kembangkan Aplikasi Mobile untuk Deteksi Kesehatan Gigi dengan Foto

288

Dukungan Kedaireka Kemendikbudristek

Kegiatan riset dan pengembangan ini diinisasi sejak tahun 2021 lalu melalui program Joint Research Internship antara Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) FT UGM, Toyohashi University of Technology (Jepang), dan KLINIKOO.

Dari program tersebut, dihasilkan prototipe dasar teknologi prediksi masalah gigi berdasarkan foto gigi meskipun dengan akurasi yang terbatas.

Selanjutnya dengan dukungan Matching Fund Kedaireka 2022 Kemendikbudristek, riset dan pengembangan tersebut dilakukan lebih intensif dengan jumlah data gigi yang jauh lebih banyak hingga mencapai 10.000 foto gigi.

Baca juga: Songsong Indonesia Emas 2045, Menko Muhadjir Effendy Targetkan Pembangunan Manusia

Dengan riset yang lebih intensif dalam algoritma AI dan jumlah data yang cukup besar menghasilkan hasil akurasi yang lebih baik.

“Bisa diperoleh hasil riset yang baik, berupa aplikasi kecerdasan buatan untuk deteksi lubang gigi berdasar foto dengan akurasi lebih dari 80 persen,” tutur Igi.