G2R Tetrapreneur Kawasan Sosialisasikan Inovasi Branding Ikon Perdesaan Kebumen

263

Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional

Ketiga kawasan tersebut merupakan kawasan yang pada tahun 2022 diajukan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN).

Diharapkan dengan adanya sosialisasi mengenai Model G2R

Pada akhir tahun 2021, inisiasi wacana pengembangan G2R Tetraprneur for Hers mulai digulirkan bersama inisiasi Gusti Mangkubumi untuk pemberdayaan UMKM wanita dalam memperkuat ketahanan keluarga.

Baca juga: G2R Tetrapreneur dan BRIN Berkolaborasi Bumikan Ekonomi Pancasila

Terkini di tahun 2022, G2R Tetrapreneur Perkotaan (Kampungpreneur) perdana dimulai bersama Dinkop UKM DIY pada tiga kelurahan di Kotamadya Yogyakarta yaitu G2R Tterapreneur Cokrodiningratan, G2R Tetrapreneur Patehan dan G2R Tetrapreneur Warungboto.

Pada tahun yang sama (2022), G2R Tetrapreneur Kawasan pula perdana bersama Pemkab Kebumen.

Selain itu, disampaikan pula dalam materi sosialisasi ilustrasi tahapan G2R Tetrapreneur serta beberapa pencapaian G2R Tetrapreneur baik di tingkat lokal, nasional, dan global.

Beberapa diantaranya G2R Tetrapreneur x Astra Runner-Up Program CSR Nasional Terbaik 2018.

Baca juga: Global Gotong-Royong Tetrapreneur (G2R) Roh Ikonik dan Visioner Global Indonesia

Berturut-turut sebagai Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020-2021 DIY hingga pada tahun 2022 sebagai salah satu nominator Top 99 Nasional.

Top 3 Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) DIY 2022 hingga expose inovasi bersama Saemaul Undong dan PBB (United Nations) berturut-turut pada tahun 2018 hingga 2019.

Selain itu, pencapaian sinergi ilmiah kewirausahaan diraih pada Pekan Kewirausahaan Nasional hingga Pekan Ilmiah Mahasiswa pada tahun yang sama 2021.

Gambar 1
Gambar 1

Pencapaian kemitraan lainnya sebagaimana ditunjukkan pada ilustrasi gambar 1.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas PMD, Cokro Aminoto, S.IP., M.Kes. menyampaikan bahwa perlu adanya sebuah model pemberdayaan masyarakat yang nonfinansial atau nonpemberian fresh money dalam pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Inisiasi Pembangunan 3R G2RT sebagai Ikon Monumental Ekosistem G2R Tetrapreneur

Sehingga masyarakat juga secara tidak langsung terlatih untuk kemandirian ekonomi.

Menurut Cokro Aminoto, predikat Kabupaten Kebumen sebagai wilayah termiskin menyebabkan masyarakat lebih berorientasi terhadap uang (money oriented) sehingga menimbulkan persaingan yang kurang sehat dan ditambah dengan rendahnya pendidikan masyarakat.

Selain itu, Cokro Aminoto juga ingin mengusung legenda desa (folklore) menjadi sebuah kekayaan Kabupaten Kebumen dan menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Kebumen.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut Adi Purwono selaku perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kebumen yang menyampaikan bahwa perlu adanya pembentukan tim kecil yang dapat mengawal berjalannya implementasi G2R Tetrapreneur.

Baca juga: Mengintegrasikan Pertanian dan Peternakan, Mengolah Limbah Jadi Pupuk

Pembentukan tim kecil tersebut beranggotakan personil dari lintas kedinasan sehingga dapat memaksimalkan implementasi G2R Tetrapreneur di Kabupaten Kebumen. (*)