Sri Sultan HB X: Untuk Wujudkan Poros Maritim Dunia, Indonesia Perlu Empat Kekuatan Ini

335

Solusi Kunci

Sri Sultan HB X menilai, dengan berbagai potensi yang melingkupinya, kemaritiman akan menjadi salah satu solusi kunci dalam berbagai permasalahan global di masa depan.

Wawasan Nusantara Bahari perlu dibangkitkan kembali guna mempercepat kebangkitan Indonesia melalui gagasan Poros Maritim Dunia.

“Dengan begitu, bukan tidak mungkin, pesan Ir. Soekarno saat meresmikan Institut Angkatan Laut pada tahun 1953 dapat menjadi kenyataan.”

Baca juga: Lembaga Survei Indodata dan ISPEC: Sri Sultan HB X Kandidat Kuat Tokoh Inisiator Bidang Maritim

“Usahakanlah agar kita menjadi bangsa pelaut kembali. Ya…, bangsa pelaut dalam arti kata Cakrawati Samudra,” ungkap Sri Sultan HB X.

Senada dengan Sri Sultan HB X, Fajar Bagoes Poetranto, Ketua Panitia Pelaksana ISPEC dan Lifetime Achievement Maritim Awards 2022.

Dia menyatakan bahwa industri maritim di Indonesia sangat menjanjikan ke depannya dari sektor mineral, teknologi, sumber daya manusia (SDM), pariwisata pesisir, dan perluasan pengembangan infrastruktur pelabuhan dengan membuka kerja sama dengan Eropa, khususnya Inggris di pelabuhan.

“Saya berharap Inggris membuka peluang investasi dan memungkinkan memberikan hibah untuk pengembangan industri maritim di Indonesia,” papar Fajar.

Baca juga: Pemerintah Perlu Atur Ulang Prioritas Kemanan dan Perlindungan Privasi

Menurut Fajar, orasi ilmiah Sri Sultan dan pemaparan para pakar serta praktisi di sektor maritim yang tampil di Maritime Road Map 2045 Symposium ini dibawa ISPEC kepada Presiden RI Joko Widodo.

Setelah memberikan orasi ilmiahnya, Sri Sultan Hamengkubuwono X memberikan penghargaan Lifetime Achievement Maritim Awards 2022 kepada tokoh yang dinilai berjasa bagi dunia maritim tanah air yakni Djuanda Kartawidjaja, Soedarpo Sastrosatomo, dan Mochtar Kusumaatmadja. Penghargaan tersebut diterima oleh perwakilan keluarga dari ketiga tokoh tersebut.

Selain itu, ISPEC akan memberikan penghargaan sejumlah tokoh inisiator yang dinilai berjasa besar bagi pembangunan dunia maritim di tanah air.

Para nominator itu antara lain Ir. H. Joko Widodo, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A., Laksamana TNI (Purn.) Prof. Dr. Marsetio, S.I.P., M.M, Prof. Dr. Hasyim Djalal, M.A., Dr.(HC). Ir. Budi Karya Sumadi, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA., MBA, dan Dr.(HC). Ir. H. Suharso Monoarfa, M.A. Rencananya anugerah penghargaan tersebut diberikan pada 13 Desember 2022 mendatang yang bertepatan dengan peringatan Deklarasi Djuanda. (Jos)