Tamsil Nurhamedi Bawa PT Reska Multi Usaha Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

4597

Pulihkan PT. Reska Multi Usaha

Setelah menjabat sebagai Kepala Divisi Regional III Palembang tersebut, Tamsil diberi kepercayaan menjadi Direktur Utama PT. Reska Multi Usaha pada Maret 2021. Dia masuk ke sana ketika anak perusahaan PT. KAI tersebut sedang terpuruk.

Turun ke lapangan merupakan agenda rutin yang dilakukan Tamsil Nurhamedi. Foto: PT Reska Multi Usaha
Turun ke lapangan dan berinteraksi dengan karyawan merupakan agenda rutin yang dilakukan Tamsil Nurhamedi. Foto: PT Reska Multi Usaha

“Situasinya lumayan berat saat itu, masih pandemi Covid-19 dan menghadapi tekanan finansial pendapatan turun, cash flows negatif, equity tergerus, setelah menderita kerugian hingga Rp83 miliar. Namun, Alhamdulillah kami menutup tahun 2021 dengan kinerja positif, PT. Reska Multi Usaha berhasil turn around dengan mencetak untung Rp10 miliar. Kami bangkitkan semangat optimisme kepada seluruh karyawan waktu itu dengan spirit “KAI Services Tangguh, KAI Services Bangkit,” ujarnya.

“Di tahun 2022 ini, saya memberi tantangan lebih tinggi kepada teman-teman dalam tim. Keuntungan perusahaan ditargetkan naik hampir empat kali lipat, dari Rp10 miliar menjadi Rp38 miliar. Saya ingin mendorong momentum kebangkitan perusahaan untuk terus melaju dengan pertumbuhan tinggi, saya gulirkan spirit KAI Services, “Rise Faster, Grow Stronger” di awal tahun 2022.”

“Alhamdullilah, sampai dengan Juli 2022 ini sudah mencetak keuntungan Rp26,8 miliar. Dalam hitungan kami, sampai dengan akhir tahun nanti PT. Reska Multi Usaha bisa mencetak untung lebih dari Rp42 miliar, melebihi dari yang ditargetkan. Bahkan itu lebih tinggi dari pencapaian tahun 2019 untung sebesar Rp34 miliar di saat kondisi normal sebelum pandemi Covid-19,” ungkap Tamsil.

Baca juga: Cerita Haru di Balik Kepulangan Mahasiswa KKN UGM

Lantas apa saja kiat Tamsil sehingga mampu menjadikan performance PT. Reska Multi Usaha jadi mengkilap dalam waktu singkat? Ada beberapa langkah dilakukan pria yang gemar bermain sepak bola, tenis meja, tenis lapangan, dan biliar tersebut.

Tamsil Nurhamedi (di tengah) bisa mengomunikasikan visinya kepada jajaran yang dipimpinnya sehingga mereka dapat bekerja dalam irama, harmoni, dan tujuan yang sama. Foto: PT Reska Multi Usaha
Tamsil Nurhamedi (di tengah) bisa mengomunikasikan visinya kepada jajaran yang dipimpinnya sehingga mereka dapat bekerja dalam irama, harmoni, dan tujuan yang sama. Foto: PT Reska Multi Usaha

“Saat pertama kali masuk ke PT. Reska Multi Usaha, saya merasakan tantangan dan tanggung jawab yang sungguh besar, ada rasa khawatir juga karena menyangkut hajat hidup orang banyak, dan saat itu situasi market masih belum kondusif dari pandemi Covid1-19. Hal pertama yang saya putuskan saat itu adalah mengembalikan kesejahteraan karyawan, dan secara bertahap gaji yang sebelumnya dipotong saya kembalikan full dalam waktu empat bulan.”

“Saya berpikir, karyawan tidak dapat bekerja keras dan kreatif bila mereka masih sibuk mikirin kesulitannya sendiri, mikiran cicilan dan lain-lain. Setelah itu saya tantang mereka untuk bersama-sama menyelamatkan perusahaan sebab kita tidak bisa menunggu orang lain menolong. Saya mau tiap karyawan bersemangat totalitas bekerja keras, cepat, berkualitas. Semua saya berdayakan, membangun ritme kerja team work, quick response-quick action memperbaiki di semua lini,” tutur Tamsil.

Selanjutnya, dia melakukan efisiensi terhadap hal-hal yang tidak mempunyai value added terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan pelanggan. “Kita tekankan betul cost leadership dan cash management,” ungkapnya.

Baca juga: GeNose C19 Berhasil Publikasi di Dua Jurnal Internasional Bereputasi

Misalnya, Tamsil memangkas biaya logistik dengan melakukan negosiasi ulang harga dan term of payment dengan para vendor. Biaya rapat di luar dan jamuan juga dipangkas hingga mengurangi segala aktivitas yang tidak berdampak pada kualitas pelayanan pelanggan. Di sisi lain, menggenjot task force penagihan memperbaiki collection period, mempercepat uang kas masuk.

Tamsil Nurhamedi (kanan) selalu bekerja all out atau total dan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Foto: PT Reska Multi Usaha
Tamsil Nurhamedi (kanan) selalu bekerja all out atau total dan memberikan dampak positif terhadap perusahaan. Foto: PT Reska Multi Usaha

“Kami juga melakukan negosiasi ulang untuk pembayaran biaya bunga dengan pihak perbankan. Kami juga mengusulkan adanya notional pooling yakni memanfaatkan kelebihan uang kas di induk dan anak perusahaan KAI Group sehingga kami bisa menghemat cost of fund dari 8 persen menjadi 4 persen,” jelas Tamsil.

Bersamaan dengan itu langkah yang dia lakukan adalah mencari peluang-peluang pendapatan sebanyak-banyaknya, dari induk perusahaan, anak perusahaan lainnya dalam KAI Group, dan juga pasar eksternal di luar KAI.

“Kami dorong teman-teman untuk aktif mengikuti tender di berbagai perusahaan untuk jasa cleaning service, parkir, security dan katering. Misalnya kita telah mendapatkan pekerjaan cleaning service di Jasa Marga rest area di Jawa Timur, jasa security di Rumah Sakit Pelabuhan PT Pelindo di Palembang, mengelola parkir Rumah Sakit Elizabeth Semarang dan lain-lain. Prinsipnya, kami mencari opportunity yang sebesar-besarnya,” papar ayah dua anak itu.

Baca juga: Langkah Didiek Bantu Ekonomi Masyarakat Balikpapan dengan Gerakan Urban Farming

Upaya perbaikan kualitas pelayanan juga menjadi atensinya. “Supaya bisnis ini sustainable, dengan memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

Bermain sepak bola jadi kegemaran Tamsil Nurhamedi untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Foto: PT Reska Multi Usaha
Bermain sepak bola jadi kegemaran Tamsil Nurhamedi untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Foto: PT Reska Multi Usaha

Ia gulirkan program quality improvement diantaranya melalui inovasi produk, digitalitasi dan partnership. Misalnya, peningkatan kualitas dan variasi menu makanan restorasi, pembayaran cashless, sistem pre-order pemesanan makanan melalui KAI Access, termasuk mengangkat menu khas daerah di atas KA, sehingga penumpang bisa menikmati menu khas daerah selama perjalanan berkereta-api, seperti nasi jamblang, empal gentong, nasi gudeg, pecel madiun dan lain-lain.

Sentuhan terhadap personal service dengan membangun spirit insan KAI Services “Bersih, Ramah, Peduli”. Kami juga rekrut Prama dan Prami dari sekolah airlines. “Peningkatan mutu pelayanan ini sangat penting, karena mempengaruhi baik buruknya citra pelayanan kereta api, dan juga keberlangsungan bisnis kami,” sebutnya.