KKN UGM Bantu Pengembangan Inovasi Produk Kopi Samosir

134

Gandeng Pengusaha Kopi

Menggandeng satu-satunya pengusaha kopi dan pemilik coffe shop di Kecamatan Harian yakni Alfian Julyanto Sihotang, mahasiswa KKN UGM melakukan inovasi produk dan melakukan rebranding, serta membantu mengenalkan produk kopi Samosir secara lebih luas.

Ayu menjelaskan bahwa saat ini kopi Samosir telah dipasarkan di Samosir, Semarang, Jakarta, Jambi, dan Medan.

Baca juga: G2R Tetrapreneur Gelar Ekspose Industri Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur 2022

Melalui kegiatan KKN ini dilakukan pemasaran secara lebih luas lagi dan menerapkan inovasi baru dalam pengemasan kopi berbentuk drip bag coffe.

“Target utama nantinya akan kita pasarkan di hotel-hotel maupun penginapan di sekitar Samosir terlebih dulu untuk mengenalkan pada masyarakat akan citra rasa kopi Samosir yang khas dan enak,” terangnya.

Selain inovasi kemasan dalam bentuk drip bag coffe 15 gram, para mahasiswa KKN UGM juga membuatnya dalam bentuk bingkisan.

Mereka berharap dengan inovasi kopi berbentuk drip bag cofffe dapat semakin mengangkat dan mengenalkan kopi Samosir secara lebih luas.

Baca juga: UGM dan Pemkab Samosir Pererat Kerja Sama

“Kopi yang dipasarkan di masyarakat masih dikemas secara sederhana dengan plastik biasa.”

“Harapannya dengan inovasi pengemasan kopi dalam bentuk drip bag coffe bisa semakin mengglobalkan kopi Samosir,” paparnya.

Selain program tersebut, KKN UGM Unit Harian juga menjalankan program unggulan lain yaitu sosialisasi kesheatan gigi dan mulut, pelatihan pembuatan jerami amonisasi, edukasi perawatan diri bagi lansia dan balita, pembuatan sabun organik, pembuatan biopori, pembuatan web desa, pembuatan mineral blok, serta pembuatan kompos.