Mau Berinvestasi dengan Aman, Begini Caranya

496

Legalitas Investasi

Terakhir, cek legalitas investasi, masyarakat dapat melakukan pengecekan legalitas peruaahaan investasi melalui OJK.

“Kalau ternyata perusahaan invetasinya tidak ada izin OJK ya tidak usah dipilih,” tegasnya.

Lantas instrumen investasi seperti apa yang bisa dipilih?

Baca juga: Psikolog UGM Berbagi Tips Mengelola Emosi

Wayan mengatakan ada beberapa macam investasi seperti saham, deposito, oboligasi, reksadana, cryptocurrency atau investasi mata uang digital, dan lainnya.

Setiap investasi memiliki kelebihan dan risiko masing-masing.

Wayan menjelaskan instrumen investasi dengan level risiko paling rendah adalah deposito.

Deposito di bank konvensional yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Baca juga: Ternyata Paparan Sinar Matahari Pengaruhi Suasana Hati

“Lalu yang agak berisiko itu obligasi yang diterbitkan pemerintah.”

“Berikutnya dengan risiko lebih tinggi adalah reksadana, diatasnya lagi itu saham lalu setelah itu bitcoin,” tuturnya.

Wayan kembali mengimbau masyarakat yang akan berinvestasi untuk bersikap bijak dan teliti saat memilih produk investasi.

Selain itu lakukan investasi sesuai dengan tujuan serta kemampuan finansial masing-masing individu. (Ika)