Mengintegrasikan Pertanian dan Peternakan, Mengolah Limbah Jadi Pupuk

353

Pupuk Organik

Di pertanian, limbah ternak tersebut sangat dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk kandang.

Pupuk organik ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki struktur fisik tanah serta menyediakan unsur hara, baik mikro maupun makro bagi tanaman.

Baca juga: Candu Masyarakat pada Uang Elektronik, Good Life atau Happines?

Pupuk kandang juga dapat diproduksi sendiri oleh petani, khususnya bagi petani yang juga memelihara ternak, misalnya sapi, kambing, dan ayam.

Dengan memproduksi pupuk secara mandiri, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia buatan pabrik.

Dengan membuat pupuk kandang sendiri, petani tentunya dapat menekan biaya produksi untuk pembelian saprodi, khususnya pupuk.

“Pupuk organik bersifat multifungsi, bahan organik pada pupuk organik akan menutrisi tanah menjadi gembur dan subur sekaligus juga dapat diserap oleh akar tanaman sebagai nutrisi.”

Baca juga: Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Saat Berdiskusi

“Berbeda dengan pupuk kimia yang bertujuan langsung pada tanaman, jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tanah menjadi kering karena kandungan bahan organiknya habis.” tutur Viagian Pastawan.

Penggunaan pupuk kandang saat ini juga semakin gencar untuk digunakan di dalam kegiatan pertanian.

Pupuk kandang dibagi menjadi dua macam yaitu pupuk padat dan pupuk cair.

Susunan hara pupuk kandang sangat bervariasi tergantung macamnya dan jenis hewan ternaknya.

Baca juga: Bekerja sesuai Amanat, Profesional, dan Jujur

Nilai pupuk kandang dipengaruhi oleh makanan hewan yang bersangkutan, fungsi hewan tersebut sebagai pembantu pekerjaan atau dibutuhkan dagingnya saja, jenis atau macam hewan, dan jumlah dan jenis bahan yang digunakan sebagai alas kandang.

Dalam pemupukan harus menganut prinsip pemupukan berimbang, artinya antar hara (kandungannya) seimbang dan secara kuantitas tidak terlalu banyak maupun sedikit supaya produktivitas meningkat dan hasil panen juga berkualitas

“Pertanian terpadu merupakan integrasi peternakan dengan pertanian, yang memiliki keuntungan misalnya secara ekonomi karena akan mengurangi belanja pupuk, secara lingkungan ramah dan bersih sehingga mengurangi pencemaran mikroba dan nitrat dan secara sosial dapat diterima oleh masyarakat” pungkas Dr. Ir. Eko Hanudin, M.P. (*)