Profesor Ova Emilia Dilantik sebagai Rektor UGM 2022-2027

379

Tantangan dan Peluang

Menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang ada, Ova menekankan kembali posisionalitas UGM menghadapi era perubahan besar ini.

Pertama, UGM perlu hadir sebagai kampus penjaga persatuan, kebhinekaan dan kebangsaan.

Kedua, UGM harus mengambil posisi sebagai pemimpin transformasi institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Candu Masyarakat pada Uang Elektronik, Good Life atau Happines?

“UGM juga memiliki peran penting sebagai pengawal kepemimpinan strategis Indonesia di level global.”

“UGM perlu ikut berperan sebagai mitra pemerintah Indonesia yang kritis dan konstruktif dengan menyediakan kajian serta rekomendasi yang berpegang teguh pada kaidah-kaidah keilmuan dan relevansi

Sebelumnya Panut Mulyono mengucapkan terima kasih telah dipercaya memimpin UGM selama 2017-2022.

Ia berharap dibawah kepemimpinan rektor baru UGM akan semakin maju dana berkembang serta memberikan kemanfaatan dan kontribusi lebih bagi masyarakat bangsa, dan negara.

Baca juga: Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Saat Berdiskusi

“Semoga UGM bisa terus memandu perjalanan bangsa Indonesia dalam mencapai kejayaan,”ucapnya. (Ika)