Pembangunan Infrastruktur Transportasi
Sementara Budi Karya Sumadi dalam kata sambutan penerimaan Anugerah Doktor Honoris Causa menyampaikan pidato yang berjudul Merajut Konektivitas Nusantara Melalui Pembangunan Sistem Transportasi.
Baca juga: Ini Harapan Warga UGM untuk Rektor Baru
Ia menjelaskan antara lain bahwa pembangun infrastruktur transportasi bukan saja membangun Bandara, pelabuhan, stasiun dan rel,serta terminal atau sekadar mengadakan pesawat, bus, kapal, dan kereta api, namun juga membangun sistem keselamatan, keamanan, dan pelayanan yang akhirnya akan menciptakan harapan dan peradaban baru.
“Salah satu tujuan pembangunan infrastruktur transportasi adalah mendukung aspek kerakyatan.”
“Transportasi juga turut mendorong perkembangan produk UMKM dengan memberikan akses kepada pelaku UMKM, baik di bandara, pelabuhan, terminal, maupun stasiun,” tutur pria 18 Desember 1956 tersebut.
Dia menyatakan, pada masa pandemi, Kemenhub melaksanakan program padat karya di sejumlah daerah untuk mendukung masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Cara Mengatasi Perbedaan Pendapat Saat Berdiskusi
Dalam acara penganugerahan gelar Doktor Kehormatan ini dihadiri oleh beberapa pejabat diantaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.
Ganjar mengaku senang selaku sahabat dan kolega di organisasi Kagama mendapat anugerah doktor kehormatan.
Menurutnya, pemberian gelar kehormatan ini membuktikan bahwa pekerjaan yang dilakukan Budi Karya Sumadi sebagai Menhub dinilai berhasil membangun konektivitas transportasi antarwilayah.
“Dia berhasil membangun transportasi lebih luas, membangun di daerah terpencil, moda alat transportasi energi alternatif yang lebih berkelanjutan dan ia layak mendapat anugerah ini,” pungkas Ganjar. (*)
