Duta Besar RI dan Menteri Media Massa Sri Lanka Sepakat Gali Potensi Kerja Sama Perkuat Hubungan Kedua Negara

392

Kerja Sama Bidang komunikasi dan Ekonomi

Keinginan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika RI akan ditindaklanjuti.

Dubes Dewi selanjutnya menyampaikan mengenai berbagai peluang kerja sama dengan Sri Lanka yang perlu dimanfaatkan, termasuk di bidang komunikasi dan ekonomi.

Dibidang media massa dan komunikasi, Menteri Dullas berminat untuk mempelajari Peraturan Indonesia di bidang media dan informatika, gagasan melakukan kerja sama kedua Kementerian melalui MOU, serta ketertarikan pada lembaga pendidikan jurnalisme di Indonesia.

“Menteri Dullas sangat berminat mempelajari lembaga jurnalisme di Indonesia untuk diterapkan di Sri Lanka,” ungkap Dubes Dewi.

Untuk hubungan ekonomi, Dubes Dewi menekankan, kedua negara memiliki hubungan yang komplementer di bidang industri dan untuk produk lainnya, Sri Lanka dapat memanfaatkan keunggulan produk Indonesia untuk dapat memenuhi kebutuhan domestik Sri Lanka.

Dubes Dewi juga menginformasikan upaya yang sedang berlangsung bagi dapat segera dimulainya perundingan Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia dan Sri Lanka dan mengharapkan dukungan Menteri Dullas untuk rencana ini.

“Perundingan PTA akan membuka jalan bagi peningkatan kerja sama Indonesia-Sri Lanka, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan,” jelas Dubes Dewi.

Dalam kaitan ini, Menteri Dullas sepakat perlunya dorongan bagi dimulainya perundingan PTA tersebut.

“Topik lain yang juga mengemuka pada pembicaraan dalam pembicaraan kedua pejabat adalah mengenai Presidensi Indonesia di G20, dan vaksinasi masyarakat serta penanganan pandemi,” pungkas Heru Prayitno, Minister Counsellor KBRI Kolombo. (*)