Duta Besar RI dan Menteri Media Massa Sri Lanka Sepakat Gali Potensi Kerja Sama Perkuat Hubungan Kedua Negara

392
Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing, dan Menteri Media Massa Sri Lanka Dullas Alahapperuma. Foto: KBRI Kolombo
Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing, dan Menteri Media Massa Sri Lanka Dullas Alahapperuma. Foto: KBRI Kolombo

KAGAMA.CO, KOLOMBO – Duta Besar RI untuk Sri Lanka, Dewi Gustina Tobing, dan Menteri Media Massa Sri Lanka, Dullas Alahapperuma, sepakat menggali potensi kerja sama guna lebih memperkuat hubungan kedua negara.

Hal tersebut mengemuka pada pertemuan keduanya yang berlangsung 2/3/2022 di kantor Menteri Media Massa.

Dubes Dewi dan Menteri Dullas berbagi informasi mengenai ikatan sejarah hubungan Indonesia dan Sri Lanka yang telah terjalin sejak sebelum abad ke-15 dan semakin menguat setelah pembukaan hubungan diplomatik pada 6 Agustus 1952.

Keduanya juga berbagi informasi mengenai peran pemimpin kedua negara dalam menggagas Konferensi Asia Afrika yang melahirkan Gerakan Non Blok.

Baca juga: Pakar Kebijakan PubliK UGM: Kebijakan JHT Tidak Sensistif pada Pekerja Swasta

Secara khusus, Dubes Dewi menginformasikan mengenai kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan ke-144 Inter Parliamentary Union (IPU) yang dijadualkan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 20 hingga 24 Maret 2024.

“Sebagai tuan rumah, Indonesia telah mempersiapkan layanan sebaik mungkin untuk menyambut kedatangan delegasi parlemen dari seluruh dunia pada kegiatan dimaksud, termasuk penyiapan protokol kesehatan guna menekan penyebaran virus Covid-19,” jelas Dubes Dewi dalam keterangan persnya, Kamis (3/3/2022).

Menteri Dullas menyatakan akan hadir pada Pertemuan ke-144 IPU di Bali bersama Ketua Parlemen Sri Lanka dan delegasi parlemen lainnya dan mengharapkan dapat bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia dalam kunjungannya ke Indonesia ini.

Dubes Dewi menyambut baik atas konfirmasi kehadiran Menteri Dullas selaku anggota Parlemen Sri Lanka dalam pertemuan ke-144 IPU di Bali.

Baca juga: Ini Caranya untuk Bedakan Greges Omicron dengan Flu Biasa