Edukasi Soal Kecelakaan Lalu Lintas, PT Jasa Raharja Gelar Talkshow Live Streaming Masalah Human Error

389
Jasa Raharja gelar Live Streaming YouTube yang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2022 jam 19.00 WIB hingga selesai mengambil tema “Human Error”. Foto: Jasa Raharja
Jasa Raharja gelar Live Streaming YouTube yang akan dilaksanakan pada 9 Februari 2022 jam 19.00 WIB hingga selesai mengambil tema “Human Error”. Foto: Jasa Raharja

KAGAMA.CO, JAKARTA – Awal tahun 2022 ini dikejutkan oleh beberapa kejadian memilukan kekecelakaan lalu lintas yang menelan banyak korban jiwa.

Kesimpulan Hasil Kajian yang dilakukan Jasa Raharja bersama Universitas Airlangga Surabaya seperti yang disampaikan Direktur Utama  Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyebutkan,  kecelakaan  yang terjadi saat ini selain karena faktor kendaraan yang tidak layak untuk dioperasionalkan juga terkait human error atau kelalaian manusia menjadi faktor dominan kecelakaan lalu lintas di Indonesia .

Menurut Rivan, human error pada pengendara mobil terjadi akibat kesalahan manusia seperti kelelahan, mengantuk dan kehilangan konsentrasi lalu didukung dengan perilaku berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Hal tersebut merupakan bentuk human error, yang disebabkan oleh banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat,” tuturnya.

Sedangkan pada pengendara motor, human error berupa berkendara dengan kecepatan tinggi saat berkendara disebabkan karena kurangnya pengetahuan, kondisi fisik dan kondisi mental yang kurang memadai.

Diketahui beberapa kejadian peristiwa kecelakaan yang menjadi perhatian media dan masyarakat antara lain di persimpangan Muara Rapak, Kota Balikpapan, yang menewaskan empat orang dan empat orang luka berat pada Jumat (21/1/2022).

Diduga kecelakaan disebabkan truk tronton mengalami rem blong.

Kamis (3/2/2022)  dinihari, enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Doloksanggul-Pakkat KM 02-03, tepatnya di Desa Hutabagasan, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Kabar Menyedihkan baru saja kita terima beberapa hari yang lalu dari Bantul, Yogyakarta, tepatnya hari Minggu (6/2/2022), satu unit bus pariwisata menabrak tebing dan menyebabkan 13 orang di dalamnya meninggal dunia.

Baca juga: YPHI Siap Gelar Deklarasi Gunung Kidul 22222