Pembaharuan DTM dengan Citra ALOS PALSAR/PALSAR-2 dan SENTINEL Hasilkan Data Terkini serta Akurat

309

Metode Dilasi Geodetik

Pembaharuan pada Metode Dilasi Geodetik meliputi penggunaan bidang referensi tinggi EGM 2008 maupun WGM 2012.

Pembaharuan pada metode deteksi tepi curam meliputi penambahan parameter displacement.

Hasilnya, dengan pembaharuan DTM dengan data ALOS PALSAR/PALSAR-2 dan Sentinel-1 yang dapat menghasilkan akurasi vertikal untuk skala 1:10.000 s.d. 1:25.000 atau class IX s.d. class X.

Hasil pembaharuan DTM dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan citra Sentinel-1.

Berikutnya, pembaharuan DTM di area dengan deformasi tinggi perlu pertimbangan letak lokasi di dekat sesar aktif dan aktivitas gunung api (vulkanik).

Selain itu, pembaharuan DTM di area dengan deformasi tinggi perlu diperbarui setiap ada kejadian besar akibat pergerakan sesar aktif dan aktivitas gunung api (vulkanik).

“Pembaharuan minimal dilakukan setiap tahun untuk area dengan deformasi tinggi,” terangnya.

Ia menambahkan pembaharuan DTM di area dengan deformasi rendah diperlukan setiap tiga tahun karena perubahan displacement vertikal yang tidak signifikan.

Pembaharuan DTM di lahan gambut perlu diperbarui setiap enam bulan karena dinamika perubahan yang cepat setiap tahunnya.

Pengecekan dinamika lahan setiap temporal waktu DTM yang diperbaharui memerlukan pembuatan profil melintang dan dan memanjang. Humas UGM