Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia Siap Dibuka di Belarus

386

Apresiasi Peserta

Antusiasme juga disampaikan peserta lainnya, Roman yang merupakan mahasiswa tingkat akhir (tahun keempat) pada Fakultas Komunikasi MSLU. Roman menyampaikan bahwa kelas workshop yang disampaikan KBRI Moskow sangat kental dengan semangat persahabatan.

“Hari ini merupakan hari yang sangat aktif, menarik dan penuh semangat.”

Tarian yang diajarkan Kedutaan Indonesia sangat enerjik dan Indonesia sekarang sudah masuk dalam daftar destinasi wisata saya.”

“Saya sudah mendengar tentang cuaca hangat Indonesia dan sekarang saya sangat tertarik untuk melihat langsung keragaman budaya Indonesia lainnya,” tutur Roman.

Peserta lainnya menyampaikan apresiasi atas rencana pendirian Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU.

“Saya ingin menyampaikan bahwa Anda memilih universitas yang tepat untukmembuka Pusat Budaya Indonesia, karena saya yakin bahwa setiap mahasiswa dan orang-orang di kampus ini akan sangat tertarik untuk mengetahui tentang Indonesia,” ujar Aleksandra, mahasiswi tingkat kedua Fakultas Komunikasi MSLU.

Didirikan pada tahun 1948 sebagai Minsk State Pedagogical Institute for Foreign Languages (Institut Pedagogis Negara Minsk untuk Bahasa Asing), MSLU merupakan satu-satunya flagship university di Republik Belarus, yang menyelenggarakan pengajaran bahasa asing dari 24 negara.

MSLU sendiri telah memiliki kerja sama antar universitas (university to university) dengan universitas dari 30 negara.

Saat ini tercatat sebanyak 700 mahasiswa asing menempuh Pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan di MSLU.

Pembukaan dan operasionalisasi Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia di MSLU diharapkan menjadi langkah awal dibukanya jurusan Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing ke-25 yang diajarkan di MSLU. ***