Meskipun Pandemi, Hubungan Perdagangan dan Investasi Indonesia-Tiongkok Meningkat Pesat

101

Baca juga: Membangun Bangsa dari Pinggiran Dimulai oleh Kampus Kerakyatan

Selain itu juga dalam rangka perayaan 71 Tahun Hubungan Persahabatan Indonesia dan Tiongkok pada tahun ini.

Dubes RI menegaskan bahwa hubungan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok berkembang dengan pesat.

Hampir satu dekade terakhir hubungan tersebut telah memasuki jenjang hubungan bilateral pada tingkat “Kemitraan Strategis”, khususnya dalam pengembangan bidang kerja sama ekonomi, bisnis, perdagangan dan investasi yang saling menguntungkan bagi masyarakat kedua negara.

“Dalam konteks kerja sama ekonomi, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, hubungan perdagangan dan investasi kedua negara meningkat tajam, bahkan di tengah global pandemi Covid,” ujar Dubes Djauhari.

Secara keseluruhan, Dubes Djauhari menjelaskan, total nilai perdagangan kedua negara dari tahun 2017 s.d bulan Juli 2021 mencapai USD 355,51 miliar (ekspor Indonesia ke RRT 158,20 milIar USD dan ekspor RRT ke Indonesia sebesar USD 197,31 milIar).

Baca juga: Wujudkan Herd Immunity, KAGAMA Karanganyar Gandeng RSUD Karanganyar Gelar Vaksinasi

Pada periode Jan-Jul 2021 nilai perdagangan bilateral kedua negara sudah capai 61,5 miliar USD (ekspor RRT USD 31,7 miliar dan ekspor Indonesia capai 29,8 miliar USD).

Di sektor Investasi, kata Dubes Djauhari, realisasi investasi Tiongkok di Indonesia dalam kurun 6 tahun terakhir (2016-Juli 2021) mencapai 19,70 miliar USD.

Realisasi investasinya, kata Dubes Djauhari, pada Juli 2021 tercatat sebesar 1,7 miliar USD, dan menjadikan RRT menjadi investor kedua terbesar di Indonesia.

“The Colours of Indonesia” yang berlangsung selama tiga hari (15 – 17 Oktober), menampilkan promosi berbagai produk food manufactures dan produk lainnya dari perusahaan Indonesia di Shanghai.

Mereka antara lain Mayora, Kapal Api, Balini Coffee, Yes Cofie, Yantyty Group, Rusto Tempeh, Sinar Mas APP China, Indonesia Street Art. Company & Taihe Group, Kayu Manis Spa & Resort, Indofood.

Selain itu juga iLetters International Center, Papatonk, Mandiri Shanghai, dan juga dimeriahkan pameran produk Batik oleh DWP KJRI Shanghai.

Tampil memukau beragam persembahan kesenian, musik (angklung) dan lagu tradisional khas Indonesia.

Tidak kalah menariknya, dalam promosi kesenian dan budaya Indonesia ini, juga turut dimeriahkan acara fashion show.

Persembahan tersebut dibawakan Tim Indonesian Batik Fashion Show dari Human Letters International Center, serta fashion show persembahan Asosiasi Komunitas Ibu-ibu Masyarakat dan Diaspora Indonesia di Shanghai.

“Kegiatan Promosi Produk dan Budaya Indonesia ini merupakan wujud “Indonesia Incorporated” dari segenap elemen warga masyarakat dan diaspora Indonesia dalam mendukung diplomasi ekonomi dan budaya Indonesia di Tiongkok melalui kota Shanghai,” ukar Dubes Djauhari.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut WP. Gultom, Konsul Ekonomi KJRI Shanghai selaku Ketua Panitia the Colours of Indonesia juga menyampaikan harapannya.

“Diharapkan melalui penyelenggaraan kegiatan promosi ini, kalangan masyakarat dan mitra sahabat Indonesia di kota Shanghai semakin mengenal produk dan budaya, serta berbagai keunggulan destinasi pariwisata Indonesia,” jelasnya.

Acara opening ceremony dan Indonesian Batik Fashion Show yang digelar pada siang dan sore pada hari ini berlangsung meriah.

Selain dihadiri lebih dari 80 tamu undangan dari berbagai kalangan, juga dipadati pengunjung yang begitu ramai memenuhi venue acara ajang promosi produk dan budaya Indonesia di Sinar Mas Plaza, Shanghai. (Th)

Baca juga: KAGAMA Pertanian Kumpulkan Dana Abadi Ratusan Juta Rupiah untuk Beasiswa Pendidikan