Peringati Hari Telur Dunia, KAGAMA Sumsel Bagikan Telur 2.28 Ton kepada Anak-Anak Sekolah

221
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi aksi nyata KAGAMA dan PDHI Sumsel ini. Foto: KAGAMA Sumsel
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi aksi nyata KAGAMA dan PDHI Sumsel ini. Foto: KAGAMA Sumsel

KAGAMA.CO, SUMSEL – Pengurus Daerah KAGAMA Sumsel tak pernah berhenti memberikan manfaat bagi sesama.

Kali ini, KAGAMA Sumsel menggandeng Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sumsel serta Komunitas Masyarakat Peternakan Sumsel.

Mereka bersama-sama memberikan bantuan kepada anak-anak sekolah dasar di kota Palembang, Kabupaten Banyu Asin dan Kabupaten Ogan Ilir.

Bantuan tersebut berupa bahan pokok yakni telur sebanyak 2.28 ton atau setara dengan 36.500 butir.

Bantuan telur diserahkan secara langsung oleh Ketua II KAGAMA Sumsel, Dr. drh. Jafrizal, MM pada acara yang  digelar di Lapangan Universitas Taman Siswa Palembang, Selasa (11/05/2021).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi aksi nyata KAGAMA dan PDHI Sumsel ini. Foto: KAGAMA Sumsel
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mengapresiasi aksi nyata KAGAMA dan PDHI Sumsel ini. Foto: KAGAMA Sumsel

Baca juga: Sang Pengagas Ekonomi Pancasila Berasal dari Kampus Kerakyatan

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Palembang beserta Kepala OPD Kota Palembang, dan para Kepala Sekolah penerima  bantuan.

“Kegiatan ini merupakan kepedulian keluarga KAGAMA untuk membantu anak-anak sekolah di  Sumsel  untuk meningkatkan kesadaran makan telur untuk meningkatkan gizi  dan mencegah stunting yang ada di kota Palembang, banyuasin dan kabupaten Ogan Ilir.”

“Kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan yang rutin kami lakukan sejak awal pandemi tahun 2020 lalu,” ujar Jafrizal.

Jafrizal menjelaskan, bantuan telur dibagikan kepada 19 lembaga pendidikan, yakni 9 sekolah di Kota Palembang (19.000 butir/1180 kg), 5 sekolah di Banyu Asin (9.600 butir/600 kg)  5 Sekolah di Ogan Ilir (9.600 butir/600 kg).

Adapun pembagiannya nanti tergantung dari kebijaksanaan Kepala Sekolah yang menyalurkan bantuan.

Baca juga: Kata Guru Besar UGM, Kopi Potensial Cegah Paparan Covid-19