Cerita Perupa Alumnus Filsafat UGM, Lukisannya Dibeli Menteri BUMN Erick Thohir Rp50 Juta

1013
Sriyadi (kiri) bersama karya lukis yang dibeli erick Thohir didampingi Yenny Wahid. Foto: Wempi
Sriyadi (kiri) bersama karya lukis yang dibeli erick Thohir didampingi Yenny Wahid. Foto: Wempi

KAGAMA.CO, SLEMAN – Antara terkejut, senang, dan bangga, hal itu muncul saat Sriyadi mendengar langsung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membeli lukisannya.

Hal itu terjadi saat Erick Thohir menyaksikan pameran lukis Komunitas Goedang Keboen Damai di Community Center Peace Village, Sleman (31/08/21).

“Terkejut, karena sambil jalan di selasar ruang pameran, beliau (Erick Thohir) menunjuk lukisan dan bilang, saya beli!” ungkap alumnus Filsafat UGM angkatan 1987 ini.

Senang dan bangga karena lukisannya diapresiasi oleh pejabat negara yang juga tokoh penting di Indonesia.

Sriyadi mengaku tidak sempat berbincang dengan Erick, karena waktu kunjungan Erick di Peace Village yang singkat.

Komunitas Goedang Keboen Damai dan karya yang dibuat pada masa pandemi. Foto: Wempi
Komunitas Goedang Keboen Damai dan karya yang dibuat pada masa pandemi. Foto: Wempi

Baca juga: Hal yang Perlu Dikuasai Pelaku UMKM untuk Meyakinkan Investor

Namun Erick telah berpesan pada manajemen Peace Village untuk mengurus pembelian lukisan Sriyadi.

Lukisan Sriyadi yang dibeli oleh menteri BUMN dan Komisaris Persib Bandung tersebut, berjudul “World War V”.

Lukisan tersebut dibuat Sriyadi pada awal tahun 2021 sebagai respon kegelisan dirinya sebagai seniman melihat kondisi bangsa Indonesia menghadapi pandemi Covid-19.

Pada kanvas berukuran 150 cm X 120 cm tersebut, Sriyadi menggambar sebuah kapal berbentuk Pinisi dengan layar terbuat dari masker, dan bendera merah putih berkibar di puncak tiang.

Kapal tersebut terlihat sedang mengarungi lautan dengan ombak besar, menerjang kumpulan ikon virus corona yang melayang di lautan dan udara.

Baca juga: Ganjar Ajak KAGAMA Purworejo Bantu Masyarakat Hadapi Pandemi