Agus Himawan, Anak Madrasah yang Memilih Kuliah di Kampus Umum

823

Baca juga: Cerita Nilai Ujian Yayuk yang Dibagi Lima untuk Teman-temannya

Lulus S1 tahun 1998, Agus langsung melanjutkan studi ke IAIN. Kecintaanya terhadap ilmu agama, mungkin juga menjadi salah satu penyebab Agus mengambil Jurusan Filsafat Islam dalam studi Pascasarjanya di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tak sampai satu semester di sana, Fakultas Filsafat UGM menawarkan lowongan formasi dosen.

Tawaran itu langsung disambar Agus. Dan hingga kini ia menjadi pengampu mata kuliah Filsafat Ketuhanan di Fakultas yang terletak di ujung barat jalan Sosio-Humaniora ini.

Berharap DSSDI Mengintegrasikan Sistem Pemilihan Kelas MKWU

Tepat 18 tahun setelah ia diterima sebagai dosen, Agus mengemban amanah sebagai Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia.

Ia mengaku beruntung karena di saat ia menjabat sebagai wakil dekan, pembangunan gedung filsafat sudah selesai dilakukan.

Akan tetapi, ia mengaku Fakultas Filsafat masih memiliki PR yang harus diselesaikan terkait posisi sentral fakultas tersebut sebagai penanggung jawab kelas Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU).

Baca juga: KAGAMA Jatim Salurkan Bantuan Sosial Kemanusiaan untuk Penanganan Covid-19 di Surabaya

Kelas MKWU yang ditugasi oleh universitas sebagai pelaksana mata kuliah Pancasila oleh universitas, dianggap Agus belum berjalanan optimal karena sulitnya menetapkan jadwal.

Tiap fakultas, kata Agus, ingin disediakan waktu yang selaras dengan waktu kosong yang mereka miliki.

Hal ini dianggap cukup sulit dilakukan, sebab saat ini kelas besar dengan 100 mahasiswa sudah tak diperkenankan karena bisa menurunkan nilai akreditasi. Pun, seringkali terjadi bentrok waktu antarfakultas.

Oleh karena itu, Agus berharap Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) bisa menyediakan sistem yang terintegrasi secara online agar penjadwalan kelas bisa dilakukan secara optimal.

“Saya berharap DSSDI bisa menyediakan sistem yang terintegrasi antarfakultas. Kita ini universitas, jangan berpikir fakultas semata,” ujar Agus penuh harap. (Vn/-Th)

Baca juga: Dirut BPJS Alumnus UGM Terpilih sebagai CEO Terbaik di Indonesia