Produk Unggulan G2R Tetrapreneur Dipamerkan, Siap Merambah Pasar Global

364

Baca juga: Ganjar Sebut Sistem Pendidikan Indonesia Harus Lebih Konvensional

Kemudian Kalurahan Karangwuni dengan olahan kelor dan cabai berupa teh celup kelor dan abon cabai; Kalurahan Salamrejo dengan olahan jagung berupa onde-onde jagung dan peyek jagung serta Café-Bale Langit; Kalurahan Donoharjo dengan olahan papaya berupa manisan pepaya serta Embung Jetis Suruh; dan Kalurahan Banaran dengan olahan kacang tanah berupa kue kacang serta madu.

Selain itu, kegiatan Expose ini juga diikuti oleh kalurahan G2R Tetrapreneur di bawah binaan Dinas Koperasi dan UKM (Diskop).

Adapun desa/kelurahan yang ikut yaitu G2R Tetrapreneur Budaya Bejiharjo dengan olahan pisang berupa bakso goreng dan goa pindul; G2R Tetrapreneur Budaya Pagerharjo dengan olahan rempah yaitu wedang rempah dan tari Lengger; G2R Tetrapreneur Budaya Putat dengan olahan kakao berupa choco bar, ampyang coklat, dan dodol coklat serta joglo Batur.

Selanjutnya G2R Tetrapreneur Budaya Bangunkerto dengan olaha salak berupa dodol salak, geplak salak, dan bakpia salak serta wisata Agro; G2R Tetrapreneur Budaya Sabdodadi dengan olahan okra berupa okra tubruk, ceriping okra, dan okra celup serta wisata bantaran kali winongo.

Kemudian G2R Tetrapreneur Budaya Trimurti dengan olahan kelapa berupa srundeng, kethak, dan wingko serta wisata kuliner-nya; G2R Tetrapreneur Budaya Panggungharjo dengan olahan lele berupa stick lele dan abon lele serta smart tourism; G2R Tetrapreneur Budaya Banjarharjo dengan olahan singkongnya berupa slondhok.

Ada pula G2R Tetrapreneur Budaya Sendangmulyo dengan olahan bambu; G2R Tetrapreneur Budaya Kemadang dengan olahan rumput laut nya; G2R Tetrapreneur Budaya Dlingo dengan olahan sawo; G2R Tetrapreneur Budaya Sendangsari dengan olahan telang; G2R Tetrapreneur Budaya Giring; G2R Tetrapreneur Budaya Wedomartani dengan olahan padi; dan G2R Tetrapreneur Budaya Margodadi.

“Kegiatan expose ini merupakan salah satu kegiatan tes pasar yang menghadirkan mitra-mitra baik dari industri maupun komunitas dan organisasi untuk melakukan kurasi atau memberikan penilaian baik dari segi rasa, tampilan produk, dan kemasan produk,” jelas Rika.

Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan RI Apresiasi Portal kagamakarir.id

Perwakilan mitra ini, kata Rika, merupakan perwakilan dari pasar untuk melakukan pemetaan atau mapping mengenai selera pasar, baik dari standar rasa, bentuk, kemasan, dan harga.

“Nantinya hasil dari penilaian ini akan menjadi bahan perbaikan bagi produk-produk unggulan Desa G2R Tetrapreneur,” imbuh Rika.

Rika mejelaskan, adanya Protokol Covid-19 menjadikan pembatasan mitra yang turut diundang untuk berpartisipasi, sehingga kegiatan ekpose dilaksanakan sebanyak dua kali.

Adapun mitra industri G2R Tetrapreneur yang hadir pada expose Produk Unggulan G2R Tetrapreneur yang pertama di hari Jumat, tanggal 18 uni 2021 di Komplek Kepatihan Danurejan Yogyakarta.

Yaitu Komunitas Eksportir Muda Indonesia (KEMI), Omah Dhuwur Yogyakarta, Wanita Industri Pariwisata Indonesia (WIPI), serta Minitiative.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan paparan singkat dari perwakilan setiap tetra, yaitu Tetra 1 diwakili oleh Kalurahan Dlingo, Tetra 2 diwakili oleh Kalurahan Karangwuni, dan Tetra 4 oleh Kalurahan Girirejo.

Sementara untuk kegiatan expose Produk Unggulan pada tanggal 21 Juni 2021 menghadirkan mitra BaitulMaal Muamalat (BMM), Laboratorium Ilmu & Daging Universitas Gadjah Mada, Ibu dr. dr. RA. Arida Oetami, M.Kes., dan Denni Taufik Himawan Nasution, ST (perwakilan Arsitektur Muda dan seorang youtuber).

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan paparan singkat dari perwakilan setiap tetra, yaitu Tetra 2 diwakili oleh Kalurahan Salamrejo, Tetra 3 diwakili oleh Kalurahan Pagerharjo, dan Tetra 4 oleh Kalurahan Wukirsari. (Th)

Baca juga: PP Kagama Luncurkan Portal Karier dan Pengembangan Diri untuk Siapkan SDM Unggul