Tim Mahasiswa UGM Didapuk sebagai Delegasi Terbaik Forum Mahasiswa Kehutanan Dunia (IFSA LC)

675

Baca juga: Kagama Karanganyar Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah

Budiadi mendorong mahasiswa tetap optimis dalam belajar di tengah pandemi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dan tetap konsiten untuk aktif dalam forum-forum nasional maupun internasional.

“Hal ini merupakan bagian nyata dari pengejewantahan dari konsep belajar merdeka yang diterapkan kampus UGM,” tutur Budiadi.

Untuk diketahui, IFSA LC UGM yang merupakan wadah aktivitas mahasiswa kehutanan dunia.

Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) pun turut menyambut baik dan memberikan dukungannya.

“IFSA adalah wadah organisasi dan forum internasional yang sangat strategis bagi mahasiswa kehutanan Indonesia untuk mempromosikan upaya Indonesia dalam mengelola hutannya secara lestari,” kata Purwadi Soeprihanto, Direktur Eksekutif APHI.

Baca juga: Lahir dari Keluarga Sederhana, Ratminto Tak Ada Ambisi Mengejar Karier

Purwadi menuturkan, topik ekowisata yang dipaparkan mahasiswa UGM dalam forum IFSA tersebut sejatinya adalah bagian dari konsep multiusaha kehutanan.

Saat ini, konsep tersebut mendapat payung kebijakan yang kuat pasca terbitnya UU Cipta Kerja (UUCK).

“Melalui transformasi perizinan pemanfaatan hasil hutan menjadi Perizinan Berusaha dalam UUCK dan peraturan turunannya, telah diberikan ruang yang luas dalam memanfaatkan hasil hutan.”

“Baik hasil hutan kayu, hasil hutan bukan kayu, kawasan dan jasa lingkungan termasuk ekowisata,” ungkap Purwadi.

Melalui pendekatan multiusaha kehutanan tersebut, ujar Purwadi,  pemanfaatan hutan dapat lebih dioptimalkan, tidak hanya bersandar pada hasil hutan kayu.

“Pengembangan ekowisata oleh masyarakat Kalibiru menjadi pembelajaran yang menarik.”

“Bagaimana upaya rehabilitasi dan perlindungan hutan dapat dikemas menjadi ekowisata yang mampu menggerakkkan perekonomian masyarakat,” kata Purwadi.

Mewakili Tim Delegasi IFSA LC Mahasiswa Kehutanan UGM, Faiha Azka Azzahira mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang telah diraih.

“Terima kasih kepada para pihak yang telah memberikan dukungan kepada Tim Delegasi.”

“Dan selanjutnya kami berharap inisiatif ekowisata yang dikembangkan masyarakat Kalibiru dapat diterapkan di tempat lain.”

“Dan memperoleh dukungan secara luas baik dari pengambil kebijakan maupun pegiat dan praktisi kehutanan,” pungkas Faiha. (Th)

Baca juga: Kagama Papua Barat Dukung Pembangunan Gedung Sekretariat Ikatan Keluarga Sunda, Jawa dan Madura di Kota Sorong