Budi Karya Sumadi: Karya Sastra Tumbuhkan Optimisme

142

Baca juga: Pancasila dan Dinamika Ideologi | oleh Achmad Charris Zubair

Dilanjutkan workshop hari kedua yang bertujuan menghidupkan tradisi menulis sastra Bali klasik: Kidung dan Geguritan.

Acara workshop hari kedua dipandu oleh Gunayasa, dengan menghadirkan dua pembicara.

Pembicara pertama, Drs.I Dewa Gede Windhu Sancaya, M.Hum menyampaikan materi terkait “Ngawi Geguritan”. Pembicara kedua, I Wayan Suteja,M.Hum menyampaikan materi “ngawi Kidung”.

Selama hampir dua jam, sekitar 200 peserta mendapatkan pengetahuan mengenai berbagai hal penting yang perlu menjadi perhatian dalam pembuatan geguritan dan kidung.

Baca juga: Kagama Papua Barat Dukung Pembangunan Gedung Sekretariat Ikatan Keluarga Sunda, Jawa dan Madura di Kota Sorong

Diharapkan melalui workshop ini, masyarakat terutama yang tertarik untuk mengikuti lomba, mendapatkan gambaran yang semakin jelas mengenai karya yang akan dihasilkan dan diikutsertakan dalam lomba penulisan Sastra Saraswati Sewana.

Workshop ketiga dalam rangkaian kegiatan Sastra Saraswati Sewana akan diselenggarakan pada Minggu (6/6/2021).

Workshop akan secara khusus mengasah kemampuan peserta untuk ngawi satua untuk anak dan juga ngawi kakawin.

Acara workshop terakhir ini akan diselenggarakan secara daring dimulai pukul 09.00 WITA. (Th)

Baca juga: Belajar, Berkarier, dan Bertemu Jodoh di Fakultas Farmasi UGM