Mengapa Masyarakat Masih Nekat Mudik? Begini Kata Warga Kagama Jawa Barat

294

Baca juga: Ganjar Ajak Warga Kagama Bantu UMKM di Jateng Supaya Bangkit

Kepala Pusat Studi Desentralisasi dan Pembangunan Partisipasif FISIP Unpad ini juga menilai, sikap inkonsisten pemerintah pun menjadi trigger masyarakat nekat mudik di tahun ini.

“Seperti, saat pemerintah melarang masyarakat mudik, tetapi membuka destinasi wisata,” kata dia.

“Kemudian, di tengah adanya larangan mudik tetapi warga negara asing masih bisa bebas keluar masuk wilayah Indonesia.”

“Dari aspek aturan pemerintah dinilai inkonsisten,” ujar dia.

Baca juga: PP Kagama Bekali Alumni Milenial dengan Personal Branding

Sebelum diterbitkannya dan diterapkannya aturan larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, banyak berita soal diperbolehkan mudik sebelum aturan larangan mudik diterapkan.

Kemudian, banyaknya perbedaan kebijakan mudik lokal atau aglomerasi pun turut andil membuat warga nekat mudik.

“Kalau saya lihat, pemerintah itu seolah-olah boleh mudik, tidak boleh mudik. Jadi buat bingung masyarakat,” ujar dia. (Th)

Baca juga: Teten Masduki Sebut Kagama Inkubasi Bisnis Bisa Mendampingi UMKM Agar Lebih Unggul dan Inovatif