Cerita dari Prof. Sutiman, Kuliah di Jurusan Tak Populer Hingga Merintis Fakultas Baru

1479

Baca juga: Anwar Sanusi: Perpustakaan adalah Penjaga Peradaban

Setiap kelas hanya dibatasi sekat tipis, sehingga suara dosen yang sedang menyampaikan materi di kelasnya terbaur dengan suara dosen di kelas lain.

Mahasiswa kerap kesulitan menerima materi kuliah karena situasi ini.

Walaupun serba terbatas, masa-masa kuliah Sutiman berhasil dilaluinya dengan baik, terbukti dia selalu mendapatkan peringkat atas setiap kali ujian.

Layaknya pesan yang pernah disampaikan Sang Ibu dulu bahwa Biologi menjadi bagian perjalanan hidupnya yang baik.

Pelan-pelan rasa pecaya diri dalam diri Sutiman semakin terpupuk.

Baca juga: PP Kagama Bekali Alumni Milenial dengan Personal Branding

Sutiman percaya bahwa dirinya memiliki kemampuan di bidang keilmuan yang digelutinya.

Sampai sekarang, Sutiman merasa pengetahuan yang dia dapatkan selama kuliah memberikan pondasi yang bagus untuk bisa memahami sistem kehidupan secara lebih komprehensif.

Pria kelahiran 1954 ini, mengaku selalu tertarik dengan kegiatan penelitian.

Sutiman beberapa kali terlibat proyek penelitian bersama dosen-dosennya.

“Ya ini pengalaman yang menyenangkan, bisa mengeksplorasi alam. Di luar kuliah, saya juga aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan, salah satunya mengunjungi sambil belajar di tempat konservasi.”

Baca juga: Kunci Sukses Budidaya Ayam Kampung Menurut Pakar UGM