
KAGAMA.CO, JAKARTA – Dirut Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti ditetapkan sebagai Ketua Komisi Kesehatan atau Technical Commission on Medical Care and Sickness Insurance International Social Security.
ISSA adalah asosiasi lembaga jaminan sosial yang beranggotakan 158 negara di dunia.
Dari 13 Komisi Teknis yang dibentuk, BPJS Kesehatan RI dipercaya menjadi salah satu Ketua Teknis (Technical Commission) ISSA masa bakti 2020-2022.
Komisi Kesehatan ISSA atau TC Health terdiri dari negara Argentina, Aljazair, Belgia, Gabon, Prancis, Georgia, Hungaria, Indonesia, Iran, Kazakhstan, Korea, Peru, Rusia, Rwanda, Turki, dan Uruguay.
Kepada Kagama, alumnus Fakultas Kedkteran (FK-KMK) UGM itu menyampaikan, Indonesia yang memiliki program JKN-KIS dg anggota lebih dari 220 juta orang, sudah seharusnya berperan di tingkat dunia dalam bidang jaminan kesehatan.
Baca juga: Kagama Jateng dan Kagama Pemalang Tanam Bibit Kelapa di Kawasan Obyek Wisata Purana Farmland
Ghufron juga berharap, Komisi Kesehatan ISSA atau TC Health akan berperan dalam memberikan pedoman dan mendukung lembaga jaminan sosial selama krisis pandemi yang belum pernah terjadi.
Menurut Ghufron, upaya tersebut akan memberikan peluang bagus untuk berbagi pengalaman dari berbagai lembaga jaminan sosial yang menghadapi tantangan serupa.
“Kami akan memberikan kontribusi penting untuk pemulihan dari krisis ini.”
“Diharapkan akan terbangun adaptasi jangka panjang untuk memperkuat kesiapsiagaan krisis dalam pandemi Covid-19,” ujarnya, Selasa (13/4/2021).
Setiap negara, kata Ghufron, harus dapat memastikan bagaimana aspek keberlangsungan finansial program jaminan sosial, khususnya kesehatan serta memastikan angka cakupan kepesertaan.
Baca juga: Public Speaking Nggak Cuma Perkara Orang Bisa Ngomong Panjang Lebar